RAKYATKU.COM -- Selama beberapa dekade, bisnis komersial di Arab Saudi menutup pintu mereka segera setelah azan pertama terdengar.
Mobil akan mengantre menunggu pompa bensin dibuka. Sementara pelanggan di apotek, restoran, dan supermarket harus menunggu di luar.
Kondisi seperti itu sudah berakhir. Kerajaan mengizinkan toko-toko tetap buka selama waktu salat, menurut surat edaran yang dikeluarkan pemerintah Saudi pada hari Jumat.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
“Ini dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan tingkat layanan bagi pembeli dan klien,” kata Ajlan bin Abdul Aziz Al-Ajlan, kepala Kamar Dagang Saudi, dalam surat edarannya kepada semua anggota Kamar Dagang dan Industri Saudi.
Selama ini, waktu salat sekaligus dimanfaatkan karyawan toko untuk beristirahat. Itu bagian dari hak-hak karyawan.
Keputusan untuk mengizinkan toko tetap buka selama waktu salat telah menjadi topik diskusi di banyak tempat di Saudi.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi