Sabtu, 17 Juli 2021 13:50
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), melakukan kunjungan ke Balai Besar Veteriner (BB-Vet) Denpasar, Jumat (16/7/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, DENPASAR - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), melakukan kunjungan ke Balai Besar Veteriner (BB-Vet) Denpasar, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan, Hewan Kementerian Pertanian, Jumat (16/7/2021).

 

Sama halnya dengan BB-Vet di wilayah lainnya, BB-Vet Denpasar secara umum memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan derajat kesehatan hewan serta produk asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Pada kesempatan itu, Mentan SYL menyampaikan bahwa pemenuhan dan kemandirian pangan menjadi hal utama bagi setiap bangsa.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Semua orang butuh makan, apalagi di masa pandemi ini. Vaksin saja tidak cukup. Tugas kita di Kementanlah bersama petani dan pemda menyediakan itu. Ada 273 juta penduduk Indonesia yang perutnya harus diperhatikan," katanya.

 

Untuk itu, Mentan SYL berpesan untuk terus bekerja dan fokus kepada semua yang menjadi tugas dan kewajiban.

"Jangan berhenti. Don't stop. Kalian fokus saja kepada tugas dan apa yang kalian kerjakan. Pada kondisi pandemi seperti ini, negara menurutnya membutuhkan pengorbanan," serunya.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Sekarang waktunya kita berkorban untuk kepentingan bangsa. Mungkin saat ini defence sebenarnya (tidak menyerang), tidak buat program baru, tapi program yang ada kita efektifkan untuk makannya rakyat," katanya lagi.

Mentan SYL menambahkan, semua elemen anak bangsa terus bergerak. Bahkan, arahan Presiden Jokowi menurutnya semua pihak harus bekerja sama untuk menangani pandemi.

"Sangat jelas. Arahan Bapak Presiden semua harus hand in hand, tidak bisa semuanya diselesaikan sendiri. Kita harus dan bisa bekerja sama dengan yang lain," ucapnya.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Sebagai informasi, selama 2020 BB-Vet Denpasar bersama lima universitas telah bekerja sama dalam rangka penyidikan, pengujian, pengembangan teknik, dan metoda penyidikan dan pengujian penyakit hewan serta dalam penelitian.

Lima universitas tersebut adalah Universitas Udayana (UNUD) Denpasar, Universitas Mataram (UNRAM) NTB, Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Serta Institut Pertanian Bogor (IPB).

Wilayah kerja BB-Vet sendiri meliputi tiga provinsi, yaitu Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis : Usman Pala