RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bersama BIN mendorong vaksinasi COVID-19 kepada remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berusia 12--17 tahun.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19. Ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak rentang usia tersebut sejak 1 Juli 2021.
Untuk itu, Sudirman meminta kepada kabupaten/kota untuk mengebut pelaksanaan vaksinasi ini yang merupakan vaksinasi tahap ketiga.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Salah satu upaya cegah penularan dan program herd immunity dengan meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk kebut vaksin," kata Sudirman, Selasa (13/7/2021).
Terkait program vaksinasi di Sulsel, Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, menjelaskan kebijakan awal untuk vaksinasi diberikan dengan batas usia 18 tahun ke atas. Namun, sekarang usia anak 12 hingga 17 tahun sudah bisa diberikan.
"Sehingga kebijakan Pak Plt Gubernur untuk menyasar SMP dan SMA tepat. Sekarang ini sudah sementara kita koordinasikan dan kerjasama dengan BIN untuk pencanangan untuk bisa dilakukan di semua SMP dan SMA di kabupaten/kota," katanya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Pencanangan akan dimulai di Makassar, di SMP Negeri 4 Makassar dan SMK Negeri 10 Makassar dengan menyasar kurang lebih 2.500 siswa. Rencananya akan disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Termasuk dengan menyasar komunitas dan kelompok yang ada, termasuk siswa sekolah. Adapun target capaian vaksinasi di Sulsel hingga 7 juta.
"Salah satu strateginya dengan menyasar komunitas, termasuk komunitas anak sekolah, bisa dikembangkan nanti ke komunitas perusahaan nantinya," tambahnya.