Selasa, 13 Juli 2021 21:32
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Komite II Dewan Perwakilan Daerah dpd ri" href="https://rakyatku.com/tag/dpd-ri">(DPD) RI mengapresiasi berbagai upaya dan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) selama dua tahun terakhir.

 

DPD menilai pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi COVID-19 sangat luar biasa karena mampu menyumbang kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, bersasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian pada triwulan II 2020 tumbuh sebesar 16,24 (Q to Q) dengan nilai ekspor pada Januari--Desember naik sebesar 15,79 persen atau sekitar Rp451,77 triliun. Lalu pada triwulan 1 2021, sektor pertanian juga masih tumbuh meyakinkan dengan angka sebesar 2,95 (Y on Y).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh, dalam rapat kerja bersama jajaran Kementan, Selasa (13/7/2021), mengatakan bahwa sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu menjadi penyelamat atas anjloknya ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19 yang masih berkepanjangan.

 

"Inilah mengapa sektor pertanian itu sangat penting bagi kehidupan kita semua. Karena itu saya mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang menjadi kebijakan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo)," ujarnya.

Dalam rapat yang sama, Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya, juga mengapresiasi berbagai capaian Kementan dalam mengelola sektor pertanian selama dua tahun terkahir sehingga sektor ini menjadi lebih maju, mandiri, dan modern.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Saya apresiasi berbagai capaian kementan yang mampu tumbuh positif disaat sektor kainya turun," katanya.

Sementara itu, Made Mangku Pastika juga menyampaikan terima kasih atas kinerja dan performa sektor pertanian yang sejauh ini tumbuh positif, terutama di saat krisis pandemi melanda seluruh dinia.

Namun, kata dia, yang mewakili Provinsi Bali ini, ke depan Kementan diharapkan mempu melaksanakan program unit pupuk organik (UPO) secara cepat dan merata di semua kabupaten Bali.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

"Saya melihat dalam program unit pupuk organik targetnya cukup banyak. kalau boleh saya ingin dapat kontak pejabat yang menangani ini karena bali ingin menjadi daerah organik. Saya kira ini sangat menolong juga untuk mengurangi pupuk subsidi," katanya.

Senada, anggota komite lainya, Bustami Zainudin mengaku bangga karena baru kali ini semua Anggota Komite DPD RI di seluruh daerah merasakan ada kedekatan khusus terhadap sektor pertanian nasional.

"Terus terang komite DPD RI merasa selalu dekat dengan petani. Ini semua berkat kehadiran Pak Menteri yang selalu melibatkan kami dalam setiap kegiatan. Karena itu kami apresiasi apa yang sudah dulakukam jajaran Kementan," katanya.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengajak semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sektor pertanian untuk mengembangkan potensi yang ada dalam melakukan ketahanan pangan nasional.

"Yang pasti kami butuh DPD dalam membangun pertanian masa depan. DPD menjadi kekuatan dalam mengembangkan sektor pertanian," ucapnya.

Karena itu, Mentan mengaku sudah mencatat dan mengingat semua usulan dan masukan jajaran DPD RI terhadap pembangunan pertanian masa depan. "Semua sudah kami catat dan kalau ada masukan segera kita akan tangani," tuturnya.

Penulis : Usman Pala