Selasa, 13 Juli 2021 21:02
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Ari Ashari Ilham.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan sejumlah terobosan untuk menangani COVID-19. Salah satu yang dilakukan adalah menghadirkan Tim Detektor Makassar Recover.

 

Program ini telah diluncurkan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto). Program ini mendapatkan komentar dan tanggapan beragam di masyarakat. Ada yang mendukung, tetapi ada juga yang menolak.

Terkait hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Ari Ashari" href="https://rakyatku.com/tag/ari-ashari">Ari Ashari Ilham, mengatakan sepenuhnya mendukung program Pemkot Makassar dalam menangani COVID-19.

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

"Saya sangat dukung program Danny bagaimana cepat tangani COVID-19 di Makassar karena tidak banyak kepala daerah yang berpikir seperti dia," kata Ari, Selasa (13/7/2021).

 

Legislator dari Fraksi NasDem ini mengatakan, dalam pelaksanaan Tim Detektor Makassar Recover di lapangan perlu untuk memberi masukan kepada Pemkot Makassar jika terdapat kekurangan.

"Kalaupun ada kekurangan di bawah itu harusnya jadi masukan. Masyarakat Kota Makassar jangan kita justru menolak program ini. Ini kan COVID-19 sebenarnya kan bukan hanya tugasnya pemerintah untuk memerangi, namun harus ada kerja sama dari masyarakat Kota Makassar," ucapnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

"Jadi kalau ada penolakan seperti itu memang haknya warga, cuma disayangkan karena mereka tidak ikut dalam membantu pemerintah dalam memerangi COVID di Makassar," lanjutnya.

Olehnya itu, ia juga berharap agar Tim Detektor ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik di masyarakat. Ia pun meyakini tim ini tidak akan menjadi penyebabnya penyebaran COVID-19.

"Satgas Detektor ini sudah mengikuti penyuluhan, breafing, dan lain-lain. Mereka didampingi oleh tenaga perawat sehingga mereka pasti tahu pencegahan dini. Memang mereka pindah-pindah rumah tuk pencegahan dini. Kalau saya lihat aman-aman saja dan rumahku juga Tim Detektor sudah datang dan saya suruh keluar semua keluarga untuk dideteksi," tambahnya.

Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD

Selain itu, Sekretaris Nasdem Makassar ini meminta agar masyarakat tidak mengaitkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan politik.

"Kalau saya lihat masih terlalu banyak unsur politiknya, pemilihan belum lama. COVID-19 jangan dicampur dengan politik karena tidak ada yang dibilang yang pilih Pak Danny atau tidak terjamin tidak kena COVID-19. Harusnya jadi program kita bersama," jelasnya.

Penulis : Syukur