RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meninjau kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Jeneponto, Selasa (13/7/2021)
Sebelumnya, dalam coffee morning yang digelar bersama unsur Forkopimda, Senin (12/7/2021), sejumlah langkah tegas diambil Bupati Jeneponto. Dalam rapat itu salah satunya menyikapi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah daerah.
Pemerintah menetapkan sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat penularannya mengalami peningkatan (zona kuning).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Upaya yang dilakukan dalam membatasi mobilitas masyarakat agar dapat mengurangi laju penyebaran virus COVID-19. Salah satunya dengan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 11 kecamatan. Kita harus menangani sisi hulu dengan baik agar bisa mengurangi tekanan di sisi hilirnya," sebutnya.
Mantan Sekda Jeneponto ini menambahkan, selain membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan PPKM Mikro di 11 kecamatan, juga mengintruksikan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Kali ini sasaran ASN dan non-ASN yang akan dilaksanakan Rabu (14/7/2021) besok di Ruang Panrannuanta.
Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Iksan melakukan kunjungan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang perlukan.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Untuk mempersiapkan ketersediaan jumlah tempat tidur, ruang isolasi, obat-obatan, peralatan seperti APD, menambah tenaga kesehatan, serta sarana dan prasaran lain yang mungkin dibutuhkan," kata Iksan.
Dia juga kembali mengingatkan untuk terus disiplin mematuhi protokol 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. "Kita tidak boleh lengah, lelah, tidak bosan, dan tidak abai dengan protokol 3 M. Saya mengimbau kepada masyarakat, tolong untuk tinggal di rumah saja agar kita bisa melindungi keluarga, tetangga, dan orang terdekat dari penularan COVID-19 ini," bebernya.
Sementara, Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, Bustamin, mengatakan hingga Selasa (13/7/2021), jumlah total ketersedian tempat tidur untuk pasien COVID-19 sebanyak delapan.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
"Jadi sesuai arahan Bupati, RSUD siap memastikan tempat tidur perawatan dan seluruh variabel yang diperlukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di daerah," ucapnya.