RAKYATKU.COM - Setelah melewati 25 hari pelaksanaan TMMD ke-111 di Kampung Tola, Kelurahan Bontobangung, Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Satgas TMMD ke 111 yang bertugas, membangun sebuah tugu.
Bangunan ini setinggi 1,5 meter. Di atasnya dipasang prasasti keramik bertuliskan "TMMD KE 111 TAHUN 2021, KODIM 1415". Di tengah prasasti dipasang logo Kodam XIV Hasanuddin.
Tugu yang dibangun berada pas di titik 3000 meter pada ruas jalan rintisan Bitombang-Tola.
Baca Juga : Terima Kasih, TNI! TMMD Kodim 1415/Selayar Resmi Berakhir
Tugu ini juga sebagai penanda bahwa Kampung Tola telah dilaksanakan pengerjaan infrastruktur. Di antaranya, melaksanakan pembukaan jalan, membangun sebuah jembatan berbobot 30 ton sepanjang enam meter, membangun masjid yang bisa menampung 200 orang jemaah.
Selain itu, Satgas TMMD ke-111 telah menyelesaikan sebuah bak air bersih ukuran 12 kubik air untuk membantu warga penuhi kebutuhan air bersih.
Bukan hanya pekerjaan fisik, Satgas TMMD ke-111 Selayar juga melaksanakan program non fisik. Di antaranya penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan dan penyuluhan pertanian serta perikanan.
Baca Juga : Penutupan TMMD Ke-111 Selayar, Danrem Toddopuli Djashar Djamil Hadir
Selain itu, Satgas TMMD ke-111 juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal di lokasi TMMD ke-111 yang diikuti ratusan peserta vaksin dari warga Bitombang dan Tola.
Dengan terbangunnya tugu TMMD ke-111 di Kampung Tola, akan menjadi tanda sejarah bahwa pernah ada kegiatan sosial TNI manunggal dengan rakyat yang telah berhasil membuka isolasi warga Kampung Tola selama puluhan tahun.
Kaligrafi Masjid Nurul Jihad Akbar Kampung Tola
Baca Juga : Satgas TMMD Selayar Gelar Penyuluhan, Narkotika Berbentuk Garam Beredar
Pada renovasi Masjid Tola, Satgas TMMD ke-111 melakukan perubahan besar pada perwajahan masjid, yang dulunya semi permanen, kini menjadi permanen dan megah.
Yang istimewa, sebuah kaligrafi Al-Qur'an yang diukir di dinding bagian atas mimbar Masjid Tola, dibuat oleh prajurit TNI Kodim 1415, Koptu Syahril Syam.
Syahril Syam membuat ukiran kaligrafi Islam tersebut untuk memperindah ruangan dalam Masjid Tola yang saat ini telah digunakan untuk beribadah oleh masyarakat. Ukiran kaligrafi yang dibuat berukuran kurang lebih tiga meter kali satu meter.
Baca Juga : TMMD Selayar Berakhir Rabu, Ditutup Sosialisasi Kamtibmas dan Bahaya Narkoba
"Ia memang ahli ukir kaligrafi Islam," kata Pasi Intel Kodim 1415, Letda Inf Ramoddin, Minggu (11/7/2021).