Kamis, 08 Juli 2021 12:40
Mobil yang terperosok ke saluran air di Jeneponto. (Foto: Facebook/Muhammad Said Bella)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- banjir">Banjir yang melanda Jeneponto dan Bantaeng juga parah di beberapa titik. Selain genangan, di beberapa wilayah juga terjadi longsor.

 

Salah satunya di Jalan Pahlawan, Jeneponto. Arus air yang deras mengikis jalanan. Akibatnya satu mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan, terperosok ke banjir">saluran air.

Peristiwa ini terjadi di depan ruko bekas kantor BRI di Jalan Pahlawan. Saluran ini tampak dalam. Sekitar 3 meter. Saat ini, mobil putih tersebut sementara dievakuasi petugas.

Baca Juga : Polres Barru Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Wajo

Di Bantaeng, banjir menggenangi sejumlah desa dan kelurahan sejak Rabu malam (7/7/2021).

 

Wilayah terdampak antara lain Kampung Gusung dan Lasepang di Kelurahan Lamalaka, Kampung Lembang, BTN Arakeke, dan BTN Lamalaka Indah di Kelurahan Lembang, Jalan Sungai Bialo di Kelurahan Mallilingi.

Selain itu, Kampung Cedo dan Rappoa di Desa Rappoa, Pasar Baru dan Terminal Pasar Baru, Jalan Pahlawan Sasayya, BTN Thamrin Labandoe, dan BTN Erlita Sasayya.

Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota

Air juga menggenangi Kelurahan Pallantikang, Jalan Melati, Jalan Merpati Baru, Jalan Elang Baru, Jalan TA Gani Kelurahan Bonto Atu, dan Jalan Monginsidi Kelurahan Bonto Rita.

BPBD Bantaeng melaporkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu siang hingga malam. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa.

Sementara korban terdampak dan terendam banjir diperkirakan kurang lebih 1000 rumah yang dihuni kurang lebih 5000 jiwa. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp5 miliar.

Baca Juga : Korban Hilang Akibat Banjir di Wajo Ditemukan Meninggal Dunia

Saat ini hujan keras masih mengguyur Kabupaten Bantaeng. Tim Basarnas, TRC BPBD, Tagana Dinsos, PMI TNI, dan Polri serta relawan lainnya bersiaga di lokasi untuk mengevakuasi warga.

Bupati Bantaeng Dr H Ilham Syah Azikin berpesan kepada warga agar tetap tenang dan sigap ketika terjadi kemungkinan terparah untuk menyelamatkan diri mencari tempat yang aman dari banjir.

TAG