RAKYATKU.COM - Pesawat Angkatan Udara Filipina" href="https://rakyatku.com/tag/filipina">Filipina C-130 yang membawa puluhan personel tentara pesawat jatuh" href="https://rakyatku.com/tag/pesawat-jatuh">jatuh di sebuah provinsi di bagian selatan ketika berupaya mendarat.
Para pejabat mengatakan sedikitnya 29 orang tewas dalam kecelakaan pada Minggu (4/7/2021) itu, sementara sekitar 50 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing pesawat yang terbakar.
Pejabat-pejabat militer Filipina mengatakan pesawat itu membawa 92 orang, termasuk tiga pilot dan lima awak, sisanya adalah personel militer.
Baca Juga : Timnas Indonesia Ditahan Imbang Filipina, Shin Tae-yong: Kami akan Lebih Kuat Nanti
Ketiga pilot selamat, tetapi terluka parah. Sedikitnya empat warga sebuah desa di mana pesawat itu jatuh juga mengalami luka-luka.
Pesawat Hercules Lockheed C-130 merupakan salah satu dari dua pesawat bekas Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang diserahkan ke Filipina sebagai bagian dari bantuan militer tahun ini.
Kepala Staf Militer Filipina, Jenderal Cirilito Sobejana, mengatakan pesawat itu jatuh ketika mendarat Minggu siang di Desa Bangkal, di pegunungan Patikul di Provinsi Sulu.
Baca Juga : Pemain Timnas Indonesia Optimis Raih 3 Poin Lawan Filipina
Pesawat itu mengangkut pasukan, yang sebagian merupakan bagian dari tentara yang baru menjalani pelatihan dasar, dari Kota Cagayan de Oro di bagian selatan untuk ditempatkan di Sulu.
Belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Panglima Militer Regional Letjen Corleto Vinluan mengatakan kecil kemungkinan pesawat itu ditembak dengan mengutip keterangan para saksi mata yang mengatakan pesawat itu tampaknya melampaui landasan pacu ketika mendarat dan jatuh di pinggiran bandara.
Sumber: VOA Indonesia