RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Salah satunya upaya yang dilakukan melalui peningkatan nilai ekspor ke luar negeri.
Hal disampaikan saat menjadi perbincangannya saat bertemu dengan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, di Rujab Wakil Gubernur Sulsel, Rabu (30/6/2021). Ia mengatakan, pertemuan dengan Dirut Pelindo ini membahas rencana kelanjutan Dry Port, yang menjadi hub bagi hadirnya pelabuhan besar, Makassar New Port (MNP).
"Bersama Dirut Pelindo IV membahas optimalisasi dan akselerasi proyek strategis nasional, Makassar New Port. Provinsi harus hadir dalam proses proyek strategis ini sebagai bagian dalam menegaskan Sulsel sebagai hub Indonesia Timur," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Menurutnya, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi ini menjadi langkah Pemerintah Provinsi Sulsel dalam upaya pemulihan ekonomi di kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, Andi Sudirman pun mendorong terbukanya akses direct call atau pengiriman langsung ke luar negeri, yang bisa meningkatkan nilai ekspor dari Sulsel. Utamanya dalam hasil pertanian.
Apalagi Pemprov Sulsel telah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) bersama PT Pelindo IV untuk pembangunan lokasi pergudangan untuk Pelabuhan Daratan atau Dry Port di Jeneponto untuk wilayah Selatan, dan akan direncanakan di Kabupaten Sidrap untuk wilayah utara.
"Hadirnya pelabuhan Makassar New Port (MNP), kita berharap benar-benar bisa menjadikan hub alias tempat yang di dalamnya terjadi aktivitas transit barang atau persinggahan barang di wilayah Indonesia Timur," sebutnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan mendukung rencana Plt Gubernur untuk rencana kerjasama dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel. Serta mengajak Plt Gubernur untuk membahas lebih lanjut bersama dengan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN.