Rabu, 30 Juni 2021 09:31
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYARKU.COM - Pemerintah Afrika Selatan" href="https://rakyatku.com/tag/afrika-selatan">Afrika Selatan berencana mengizinkan perempuan punya suami lebih dari satu atau poliandri" href="https://rakyatku.com/tag/poliandri">poliandri. Namun, ide ini menuai kontroversi dan kritikan.

 

Usulan untuk mengizinkan poliandri dari Departemen Dalam Negeri Afrika Selatan dengan harapan membuat pernikahan lebih inklusif. Alasannya, poligami--pria menikahi banyak istri--adalah legal di negara ini.

"Afrika Selatan mewarisi rezim pernikahan yang didasarkan pada tradisi Kristen Calvinis dan Barat. Undang-undang pernikahan saat ini tidak diinformasikan oleh kebijakan menyeluruh yang didasarkan pada nilai-nilai konstitusional dan pemahaman dinamika masyarakat modern," bunyi naskah akademik yang menyertai usulan poliandri ini dikutip dari CNN, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga : Kapal Perang Rusia dengan Rudal Hipersonik Tiba di Afrika Selatan

Aktivis hak asasi manusia juga mendesak agar poliandri diakui secara hukum sebagai bentuk pernikahan.

 

Kemungkinan diperbolehkannya poliandri berdasar pada rencana penghapusan kategorisasi pernikahan berdasarkan ras, orientasi seksual, agama, dan budaya.

"Itu berarti Afrika Selatan (bisa) mengadopsi sistem ganda baik pernikahan monogami atau poligami," bunyi naskah itu.

Baca Juga : Ibu Super, Perempuan di Afrika Selatan Lahirkan 10 Bayi Sekaligus

Karena elemen netral gender, opsi ini akan berlaku untuk perempuan dan laki-laki sehingga itu memungkinkan poliandri.

Kaum konservatif negara itu terkejut dengan ide ini. Salah satu tokoh terkemuka yang mengkritik adalah Musa Mseleku, seorang bintang reality TV pelaku poligami dengan empat istri.

Dia mengatakan dalam akun YouTube-nya jika poliandri akan mempertanyakan ayah dari anak-anak. "Anak itu akan menjadi milik keluarga mana?" ucap dia.

Baca Juga : Menikah dengan 5 Pria Bersaudara, Wanita Ini Bikin Jadwal Berhubungan Intim dan Tidur Satu Ranjang

Pemerintah Afrika Selatan saat ini tengah menggelar sesi konsultasi sampai 30 Juni mendatang dengan mengundang banyak pihak.

Sumber: CNN