RAKYATKU.COM -- Pendidikan keperawatan merupakan pendidikan yang bersifat akademik profesional yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menguasai, menerapkan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga kiat keperawatan.
Pendidikan ini bertujuan untuk membina mahasiswa sehingga mampu menjawab masalah kesehatan yang dihadapi dalam skala lokal, nasional, maupun global sesuai dengan budaya dan tuntutan serta kebutuhan masyarakat.
Penyusunan kurikulum pendidikan keperawatan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) didasarkan pada hasil evaluasi internal dan eksternal, perubahan IPTEKS, revolusi industri 4.0, serta penyesuaian dengan kebijakan terkini.
Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin
Kurikulum disusun dengan mengacu pada berbagai kebijakan misalnya Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) maupun Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).
Kurikulum inti terbaru hasil rancangan tersebut telah di-launching dan diarahkan agar mulai digunakan di lingkup institusi penyelenggara pendidikan ners yang berada di bawah naungan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia pada semester awal tahun akademik 2021/2022.
Baca Juga : Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Gelar Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul
AIPNI adalah organisasi berbentuk asosiasi yang beranggotakan institusi pendidikan tinggi keperawatan. AIPNI memiliki visi menjadi wadah institusi penyelenggara pendidikan yang berorientasi pada upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, pengembangan teknologi dan ilmu keperawatan melalui penyelenggaraan proses pendidikan Ners yang berwawasan global.
Tujuan AIPNI adalah memberdayakan setiap institusi pendidikan ners untuk menjadi penyelenggara pendidikan yang dapat menghasilkan ners yang berkualifikasi setara, bermartabat tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : BBPK Salah Satu Tempat Isolasi Ternyaman di Makassar, Prodi Profesi Ners Unimerz Ikut Beri Dukungan
Kegiatan implementasi penyusunan kurikulum yang ditujukan untuk seluruh institusi anggota AIPNI Regional XII Wilayah Sulawesi dan Gorontalo.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang struktur kurikulum baru pendidikan ners yang digunakan di lingkungan AIPNI Regional XII, penyamaan persepsi tentang implementasi perubahan kurikulum dengan menyusun secara bersama-sama struktur kurikulum baru yang mengacu pada kurikulum inti yang telah disepakati bersama di tingkat AIPNI.
Baca Juga : Pengambilan Sumpah Perawat Profesi Ners dan Kuliah Tamu di Unimerz
Kegiatan ini dihadiri Ketua Pusat AIPNI Dr Muh Hadi, SKM, MKep (Universitas Muhammadiyah Jakarta) sekaligus menjadi pemateri, juga turut hadir pemateri Nurmaulid SKep, Ns, MKep (Universitas Hasanuddin) di lokasi kegiatan, dan pemateri Dr Fitri Haryanti, SKp, MKes (Universitas Gadjah Mada) via Zoom Meeting.
Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz mengutus bagian akademik sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners, di antara 35 sekolah tinggi ilmu kesehatan dan universitas yang juga menjadi anggota AIPNI Regional XII, dengan mengirimkan perwakilan minimal dua utusan peserta, yang nantinya akan mengimplementasikan kurikulum baru ini.
“Adanya persamaan persepsi dan pemahaman implementasi kurikulum 2021 dan kurikulum baru ini diharapkan penerapannya sudah serentak di Regional XII pada tahun ajaran baru 2021,” harap Dr Hj Patmawati, SKp, MKes, ketua AIPNI Regional XII Wilayah Sulawesi dan Gorontalo.
Baca Juga : Unimerz Laksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Balai Lansia Gowa
Ketua Panitia, Nurmaulid SKep, Ns, MKep berharap, “Semoga materi yang didapatkan selama workshop memberi pencerahan tentang kebijakan dan langkah penyusunan kurikulum kepada seluruh peserta, dan output workshop dapat ditindaklanjuti di program studi peserta, sehingga seluruh program studi Sarjana Keperawatan dan Ners di lingkup AIPNI Regional XII sudah dapat mengimplementasikan kurikulum yang berbasis KKNI dan Outcome Based Education pada semester awal tahun ajaran 2021/2022."
Kegiatan workshop implementasi penyusunan kurikulum ners tahun 2021 ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma Makassar, Sulawesi Selatan selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/6/2021).
Selain kegiatan workshop implementasi kurikulum 2021 juga dilakukan penandatanganan MoU CBT Centre antara institusi pendidikan sebagai upaya AIPNI Regional XII memfasilitasi kampus yang belum memiliki CBT centre untuk persiapan uji kompetensi ke depannya. Kegiatan ini juga didukung dan di-support penerbit PT Isam Cahaya Indonesia dan IC-EDU.
Syaiful, SKep Ns MKep selaku ketua Prodi Pendidikan Profesi Ners dan juga hadir di kegiatan ini. Dia mengapresiasi pengurus AIPNI Regional XII atas pelaksanaan kegiatan ini, sehingga kurikulum yang baru ini bisa tersosialisasi dengan cepat.
Prodi Pendidikan Profesi Ners FKK Universitas Megarezky akan segera melakukan workshop dan lokakarya lingkup Prodi Pendidikan Profesi Ners pada kurikulum baru ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, serta diimplementasikan pada tahun ajaran 2021/2022, sebagai bentuk komitmen pengelolaan program studi yang bermutu mengikuti perkembangan nasional untuk mencapai visi menghasilkan lululusan ners yang unggul di bidang keperawatan komunitas (home care) yang berbasis teknologi.