Minggu, 27 Juni 2021 08:14
Goresan bekas tembakan pada helikopter Presiden Kolombia, Jumat, 25 Juni 2021. Sumber: Reuters
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Presiden kolombia" href="https://rakyatku.com/tag/kolombia">Kolombia, Ivan Duque hampir saja celaka dalam penerbangannya menggunakan helikopter" href="https://rakyatku.com/tag/helikopter">helikopter Jumat (25/6) waktu setempat.

 

Presiden Kolombia itu terbang di atas wilayah Catatumbo Kolombia menuju kota Cucuta, ibu kota provinsi Norte de Santander, kata Duque.

"Yang jelas ini adalah serangan pengecut di mana lubang peluru bisa terlihat di pesawat kepresidenan," kata Duque.

Baca Juga : Kolombia Usir Tokoh Oposisi Venezuela yang Didukung AS

Di dalam helikopter itu, ikut mendampingi presiden Menteri Pertahanan Diego Molano, Menteri Dalam Negeri Daniel Palacios, dan gubernur Norte de Santander Silvano Serrano.

 

Juru bicara kepresidenan mengatakan, insiden ini tidak melukai siapapun dikutip dari indozone.

Personel keamanan telah diberi instruksi yang jelas untuk menemukan mereka yang berada di balik serangan terhadap helikopter itu.

Baca Juga : KKB Bunuh Dua Tukang Ojek di Pegunungan Bintang

Wilayah Catatumbo yang bermasalah, di perbatasan Kolombia dengan Venezuela, mempunyai banyak kebun tanaman koka yang luas, bahan utama kokain. Di sinilah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sayap kiri beroperasi, mantan pejuang FARC yang menolak kesepakatan damai 2016 dengan pemerintah, bersama dengan kelompok kriminal bersenjata yang terlibat dalam perdagangan narkoba.

Sebelumnya, pada bulan ini sebuah bom mobil diledakkan di sebuah pangkalan militer yang digunakan oleh Brigade Angkatan Darat ke-30 di Cucuta, melukai pasukan Kolombia dan penasihat militer AS.

Sementara Molano mengatakan serangan itu bisa saja dilakukan oleh ELN. Namun ELN membantah memiliki peran dalam pengeboman itu.