RAKYATKU.COM, WAJO - Seorang petani berinisial AT (35), warga Lapao, Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah rumah kebun, Jumat (25/6/2021).
Kapolsek Tanasitolo, Polres Wajo, AKP Muhram, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Laundu yang sejak beberapa hari terakhir ikut dalam pencarian korban. Saat ditemukan kondisi korban sudah dimakan ulat.
"Di TKP, petugas menemukan parang, gigi palsu, dan seutas tali yang dipakai gantung diri. Keluarga korban sempat melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Muhram kepada wartawan, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Kapolres Wajo Serahkan Bansos Secara Simbolis di Dua Desa
Dugaan sementara korban gantung diri. Pihak keluarga pun menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi.
"Hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan petugas dari Puskesmas Tanasitolo, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban langsung membawa korban ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan karena sudah membusuk dan berulat," jelas Muhram.
Sementara dari keterangan saksi kepada polisi, diketahui korban memiliki riwayat gangguan jiwa serta selalu membawa parang yang membuat warga ketakutan.
BERITA TERKAIT
-
Pastikan Keamanan Pemudik, Kapolres Wajo Cek Kesiapan Posko Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Kapolres Wajo Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri
-
Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Polsek Keera dan Bhayangkari Bagi Takjil Gratis Ke Pengguna Jalan
-
Ajari Anak Berbagi Sejak Dini, PAUD Terpadu Fieqfand Kids School dibantu Sat Lantas Polres Wajo Bagikan Takjil di Jalan