RAKYATKU.COM,WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud, hadir pada pembukaan bimbingan teknis (bimtek) pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Jumat (25/6/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Fajar (Unifa), Makassar.
Bimtek yang mengangkat tema "Pendalaman Pembahasan Perubahan dan Prioritas Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Perubahan" ini rencananya berlangsung hingga Minggu (27/6/2021).
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Amran Mahmud mengatakan, bimtek ini sangat penting, baik bagi legislatif maupun bagi eksekutif. Sebab, menjadi momentum dan wadah untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan anggaran.
"Dengan adanya persamaan persepsi, nantinya dalam proses penyusunan APBD pokok 2022 dan APBD perubahan 2021 sudah menyesuaikan dengan regulasi yang ada," ujar bupati berusia 51 tahun ini.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Amran Mahmud berharap, dalam penyusunan anggaran antara pemerintah daerah (pemda) dan DPRD bisa lebih bersinergi. Terlebih lagi para kepala perangkat daerah dan masing-masing yang membidangi perencanaan telah menjalani bimtek tentang sistem informasi daerah, beberapa waktu lalu. Karena itu menjadi momentum memperkuat sinergitas.
"Perencanaan program dan penyusunan anggaran tentu punya peran yang tidak kalah pentingnya dalam rangka kesuksesan pelaksanaan program guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ucap Amran yang juga wakil direktur Pascasarjana IAI As’adiyah.
Dia pun menekankan kepada peserta agar mengikuti bimtek dengan serius dan bisa memberikan hasil positif untuk pembangunan Wajo ke depan.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
"Saya ucapakan selamat mengikuti bimtek para pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Wajo. Semoga pelaksanaan bimtek ini berjalan lancar dan tanpa hambatan apa pun," ucapnya.
Rektor Unifa, Dr Muliyadi Hamid mengatakan, bimtek ini sebagai bentuk dukungan untuk serta mendorong lahirnya anggaran yang berkualitas dan berkeadilan sosial.
"Selain itu, dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi daerah di tengah kondisi pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Wajo," tutur Muliyadi.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
Pembukaan bimtek turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, H Asri Sahrun Said. (Humas)