Jumat, 25 Juni 2021 10:04
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel" href="https://rakyatku.com/tag/pemprov-sulsel">Pemprov Sulsel) terus melakukan upaya untuk mengurangi terjadinya banjir tiap tahunnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ" href="https://rakyatku.com/tag/bbws-pj">BBWS-PJ).

 

Salah satu daerah yang menjadi fokus perhatian adalah banjir yang terjadi di Kota Makassar. Sebagaimana diketahui, di Makassar kerap terjadi banjir saat terjadi hujan deras. Seperti di wilayah Kecamatan Manggala tepatnya di Antang, Blok 8 dan Blok 10.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku telah menerima laporan terkait telah dilakukannya pengerukan sungai di wilayah tersebut.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Alhamdulillah pengerukan terus dilakukan, terkhusus mengurangi dampak banjir tahunan wilayah Antang Blok 8 dan 10 Makassar," kata Andi Sudirman, Kamis (24/6/2021).

 

Plt Gubernur menyebutkan, pengerukan ini dilakukan langsung oleh BBWS-PJ sebagai leading sektor dalam menindaklanjuti langkah antisipasi terhadap penanganan banjir di daerah tersebut.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan dengan pihak BBWS-PJ.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Terima kasih kepada tim dan juga BBWS Pompengan-Jeneberang selaku leading sektor dalam tindak lanjut ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid, membenarkan pengerukan tersebut. Menurutnya, progresnya sudah mencapai 90 persen. Adenan menyebut, untuk perampungan pengerukan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan turun kembali melakukan pengecekan.

"Pengerjaan dilakukan minggu lalu dan sudah hampir selesai. Minggu lalu progresnya sudah 90 persen lebih," katanya.

Penulis : Syukur