Senin, 21 Juni 2021 17:45
Pertemuan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Sulsel, Senin (21/6/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Sulsel menyambangi Wali Kota pemkot makassar" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-makassar">Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, di ruang kerjanya Balai Kota Makassar, Senin (21/6/2021).

 

Dalam kunjungan yang dipimpin Ketua FSKN Sulsel, Latif Karaeng Turikale, terungkap bahwa ada banyak budaya yang perlu dilestarikan dan diedukasi terkait kebudayaan.

"Adat istiadat, sejarah leluhur, dan budaya yang ada di tanah Makassar jangan sampai tergerus zaman. Perlunya pemerintah dan semua pihak melestarikannya dengan memberikan ruang pada FSKN untuk bersama-sama mengedukasi para anak didik sebagai generasi penerus bangsa," ujar Latif.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Gayung bersambut, Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, mengatakan dirinya akan memperkuat pariwisata di Makassar dengan mengutamakan pengenalan budaya kepada pelajar.

 

"Tentu kita tidak akan terlepas dari budaya. Hanya saja, banyak jejak sejarah yang terlupakan dan ini menjadi keprihatinan bersama. Olehnya itu, ke depan akan ada program yang mengharuskan pelajar harus menguasai bahasa Makassar," jelas Danny.

Selain itu, lanjut Danny, akan ada juga wisata lorong yang akan mengenalkan kembali sejarah dari nama jalan, nama lorong, serta jenis kue tradisional yang ada di Makassar.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Nama jalanan itu semua punya sejarah, nama lorong juga jenis-jenis kue tradisional, semuanya punya cerita. Inilah yang akan dikembalikan sejarahnya dan diedukasi ke masyarakat luas," beber Danny.

Dengan menggandeng FSKN Sulsel, Danny berharap budaya dapat dilestarikan kembali dan menjadikan budaya Makassar sebagai identitas diri.