RAKYATKU.COM - Luna Animisha (24) terlahir dengan kelamin ganda. Pria dan wanita.
Tetapi dokter memutuskan untuk menjadikannya seorang lelaki dengan cara menjahit vaginanya, dan mengangkat rahimnya.
Luna baru mengetahui bahwa ia berkelamin ganda saat usianya 14 tahun.
Baca Juga : "Seks Sangat Menyakitkan" Wanita Ini Ternyata Punya Dua Vagina dan Dua Rahim
"Tetapi bahkan sebelum itu saya tahu saya ingin menyajikan cara yang berbeda dari orangtua saya membesarkan saya," ungkap Luna.
Dijadikan lelaki tanpa persetujuan tentu membuatnya sedih. Pasalnya ia mengaku bahwa dirinya lebih cenderung feminin seperti seorang perempuan. Oleh sebab itu, Luna ingin mendapatkan organ perempuannya lagi dengan menjalani operasi rekonstruktif dan implan rahim. Ia masih berusaha mengumpulkan USD150.000.
Meski demikian, Luna tidak tahu siapa yang mengambil keputusan untuk menjadikannya lelaki.
"Saya tidak yakin apakah itu keputusan orangtua saya atau dokter, tetapi sata ditugaskan sebagai laki-laki saat lahir dan rahim saya diangkat dan vagina saya dijahit," ungkapnya dilansir dari keepo.me.
Menurutnya tindakan medis itu diambil tanpa persetujuan darinya terlebih dahulu.
"Anak-anak interseks diperlakukan sama seperti anjing dan kucing, organ mereka diambil dan itu benar-benar traumatis bagi kami," tambahnya.
Bahkan Luna sempat berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.
"Ini adalah tahun pertama saya tidak benar-benar ingin mati. Pertama kali saya memiliki pikiran untuk bunuh diri adalah pada usia lima tahun di taman bermain," jelasnya.
Saat ini Luna menggunakan estrogen dan progesteron, hormon yang diproduksi secara alami oleh ovarium untuk mengontrol fungsi rahim. Hal itu merupakan bagian dari terapi penggantian hormon.
Luna sedang dalam proses pembicaraan dengan ahli bedah plastik mengenai operasi rekonstruktif vagina. Ia juga mencari opsi transplantais rahim yang dikembangkan di laboraturium.
"Saya mulai benar-benar ingin operasi untuk membantu menyatukan saya kembali, tetapi saya tidak ingin mengambil dari apa yang saya miliki," lanjutnya.
Pengangkatan rahim yang pernah dia alami menyebabkan efek samping di mana ia selalu merasa tidak enak badan akibat dari ketidakseimbangan hormon.
"Seperti mencoba memasukkan solar ke dalam mobil bensin ketika estrogen (hormon perempuan) adalah bensin saya," akunya.
Luna berharap akan mendapatkan transplantasi rahim, karena ia juga berkeinginan untuk bisa mengandung anak suatu hari nanti.