RAKYATKU.COM -- Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis program studi Manajemen Tata Boga (MTB) dengan tema "Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Pengembangan Kuliner", 11-12 Juni 2021 di Desa Kadingeh, Kabupaten Enrekang.
Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta yang merupakan warga masyarakat dari empat dusun yang ada di Desa Kadingeh.
Bimbingan teknis ini dibuka Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga (MTB), Lily Dianafitry Hasan SSos, MM. Dalam sambutanya mewakili direktur Politeknik Pariwisata menyatakan bahwa salah satu tugas pokok Poltekpar Makassar selain melaksanakan pendidikan dan penelitian adalah pengabdian masyarakat.
Salah satu tuntutan akreditasi program studi adalah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Poltekpar Makassar.
Pada bimbingan teknis kali ini prodi MTB mengangkat hasil penelitian mahasiswa serta uji coba produk yang memanfaatkan bahan lokal dengan pendampingan dosen.
Adapun produk yang dihasilkan adalah hasil olahan kacang merah seperti susu kacang merah, srikaya berbahan dasar sari kacang merah, dan sirup susu kacang merah. Produk ini dikembangkan Syahrul Ahmad dan tim.
Produk lainnya adalah olahan dari bahan dasar Tepung Pulu Mandoti berupa Kue Pie yang dikembangkan Arni Isnaini serta Kue Mochi oleh Nur Ayu Wahdana R membuat Moci. Tepung Pulu Mandoti ini dipilih untuk dikembangkan karena sangat mudah didapatkan di Desa Kadingeh, Kabupaten Enrekang.
Anggota Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Ir H Saharuddin ST, MM yang turut hadir dalam acara pengabdian pada masyarakat yang didampingi Zulkarnaen SP, kepala Bidang Promosi Dispopar Kabupaten Enrekang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan prodi MTB Poltekpar Makassar.
Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33
Dia berharap agar kegiatan ini sering dilakukan dan tidak hanya di tingkat desa saja tetapi sampai dengan tingkat kabupaten.