RAKYATKU.COM -- Pengambilan sumpah lulusan profesi Ners Universitas Megarezky (Unimerz) cukup bersejarah. Sebab, dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Acara tersebut digelar di Megarezky University Hall lantai 5 kampus Unimerz, Jalan Antang Raya No 430 Makassar, Jumat (11/6/2021).
Pengambilan sumpah perawat lulusan profesi Ners disambut hangat dan haru seluruh warga Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky (Unimerz). Hal ini terlihat sejak pukul 08.30 wita hingga acara selesai.
Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin
Pengangkatan sumpah Ners ini atau disebut dengan tahun kelulusan bagi perawat lulusan profesi Ners dihadiri Rektor Universitas Megarezky (Unimerz) Prof Dr Dr H Ali Aspar Mappahya, SpPD, SpJP (K); Ketua Yayasan Pendidikan Islam Megarezky Makassar, Hj Suryani, SH, MH; para wakil rektor; Dekan FKK Unimez Dr Syamsuriyati, SST, SKM, MKes; Ketua AIPNI Regional XII, Dr Fatmawati, SKp, MKes; Ketua DPW PPNI Provinsi Sulsel, Abd Rakhmat, SKep, Ns MKes; dan beberapa pihak terkait lainnya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPNI, dilanjutkan kuliah tamu yang dibawakan Ketua DPW PPNI Sulsel, Abd Rakhmat, SKep, Ns, MKes. Mengangkat judul “Sinergitas Organisasi PPNI dengan Institusi Pendidikan untuk Menghasilkan Lulusan Ners yang Unggul di Bidang Keperawatan Komunitas Berbasis Teknologi”.
Baca Juga : Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Gelar Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul
Ketua Prodi Profesi Ners Unimerz, Syaiful, SKep, Ns, MKes membacakan surat keputusan tentang nama-nama peserta pengambilan sumpah lulusan profesi Ners.
Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz telah meluluskan sebanyak 95 perawat.
Rektor Unimerz, Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya, SpPD, SpJP(K) berharap, pengambilan sumpah Ners saat ini bukan akhir. Sudah sepatutnya para lulusan profesi Ners memantaskan diri sebagai profesional dengan tetap mematuhi kode etik keperawatan, mengasah kemampuan, dan menjaga sikap.
Baca Juga : BBPK Salah Satu Tempat Isolasi Ternyaman di Makassar, Prodi Profesi Ners Unimerz Ikut Beri Dukungan
Dengan adanya hal tersebut, kata rektor, maka nama baik almamater Unimerz juga akan terjaga di mana pun. Selain itu, dia juga berpesan untuk jangan pernah berhenti belajar. Kalau orang berhenti belajar, maka sudah waktunya seorang manusia tersebut meninggal.
Rektor juga mengingatkan supaya tetap meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial karena profesi keperawatan sepatutnya mengabdi secara jiwa dan raganya bagi kebermanfaatan kepada masyarakat.
Ketua AIPNI Regional XII, Dr Fatmawati, SKP, MKes menyampaikan bahwa profesi perawat adalah pilihan terbaik untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Baca Juga : Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz Ikut Workshop Implementasi Kurikulum AIPNI 2021
Dia sekaligus memberikan saran-saran kepada perawat yang baru saja lulus agar bergabung dengan organisasi seperti PPNI. Supaya dapat perlindungan saat bertugas di lapangan dan tetap ada pengawasan dalam implementasi kode etik keperawatan.
Dia juga menyarankan agar mengikuti uji kompetensi sehingga dapat mempunyai izin secara legal pada saat bekerja, update ilmu pengetahuan karena perkembangan teknologi utamanya di bidang kesehatan terus meningkat, selalu berkomunikasi dengan dosen dan alumni sebagai salah satu bentuk sharing akan pengalaman, memperhatankan kondisi tubuh supaya tetap bugar, pakai APD sesuai dengan urgensi dan kondisi mengingat kondisi saat in berada di tengah pandemi Covid-19, serta selalu berpikir positif.
Baca Juga : Unimerz Laksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Balai Lansia Gowa
Sementara Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz, Dr Syamsuriyati, SST, SKM, MKes merasa bangga dengan lulusan tahun ini karena berhasil secara akademik yang memuaskan.
Dr Syamsuriyati juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran dosen, pembimbing di tatanan klinis dan komunitas, serta CI. Selain itu juga berpesan kepada Ners Muda untuk tetap belajar dalam hal penatalaksanaan pasien dengan Covid-19.
Pengambilan sumpah perawat lulusan profesi Ners dirangkaikan penandatanganan MoU dengan PPNI Sulsel, HIPGARI Sulsel, DPW InWocna Sulsel, dan sejumlah 20 mitra kerja Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz dilakukan secara serentak dan dilanjutkan dengan launching "Klinik Kewirausahaan Unimerz untuk Indonesia".