Kamis, 10 Juni 2021 23:03
Bupati Pangkep, H.M. Yusran Lalogau, saat menghadiri acara Gerakan Tanam Kacang Hijau Bersama Kelompok Tani Sipatuo di Desa Panrengreng, Kecamatan Sigeri, Kamis (10/6/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PANGKEP - kementerian pertanian pangkep" href="https://rakyatku.com/tag/kementerian-pertanian">Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mengalokasikan bantuan benih dan pupuk NPK.

 

Penggunaan benih kacang hijau kementan" href="https://rakyatku.com/tag/kacang-hijau">kacang hijau memanfaatkan benih in-situ yang tersedia, yaitu varietas kutilang di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, seluas 100 hektare.

Upaya ini dilakukan dalam mendukung para petani menanam kacang hijau dengan keunggulan umur pendek dan tahan kekeringan, juga memiliki hasil cukup tinggi dan mempunyai harga pasar menguntungkan.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Bupati Pangkep, H.M. Yusran Lalogau, mengatakan untuk mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera, unggul, dan berdaya saing, pencapaian program tidak terlepas dari perhatian dan bantuan pemerintah pusat maupun provinsi. Salah satunya melalui perbaikan saluran irigasi, alsintan berupa pompa air, dan hand tractor.

 

"Rata-rata di Kabupaten Pangkep kacang hijau memiliki hasil yang cukup tinggi dan mempunyai harga pasar yang menguntungkan petani dengan kisaran harga Rp15.000 sampai dengan Rp17.000. Ini perlu kita dorong," kata Yusran saat menghadiri acara Gerakan Tanam Kacang Hijau Bersama Kelompok Tani Sipatuo di Desa Panrengreng, Kecamatan Sigeri, Kamis (10/6/2021).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Pangkep, Andi Ardin Tjatjo, mengungkapkan terima kasih kepada petani yang menanam kacang hijau. Sebab, areal tanam kacang hijau masih konvensional dan masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Terima kasih untuk Kementan mendorong petani untuk menanam kacang hijau. Bantuan kacang hijau sangat dibutuhkan bahkan sebesar 70 persen untuk industri makanan dan minuman," katanya.

Petani di Desa Panrengreng, Usman Belle, menyampaikan apresiasi terhadap adanya bantuan dari Kementan. Bantuan ini, kata dia, memberikan semangat baru dan dorongan para petani untuk terus mengembangkan dan menanam kacang hijau.

"Untuk harga kacang hijau tentu tidak perlu diragukan lagi. Bantuan ini meningkatkan semangat kami dan tidak ada lagi keraguan petani dalam menanam kacang hijau," ucap Usman.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pada kesempatan ini turut dilakukan penandatangan MoU pembelian hasil panen kacang hijau antara kelompok tani, pedagang, dan PT Agro Usaha Utama selaku eksportir.

Penulis : Usman Pala