Selasa, 08 Juni 2021 16:46
Editor : Redaksi

GOWA -- Pengelolaan sampah telah menjadi persoalan klasik baik ditingkat lokal, nasional bahkan telah menjadi issu global. Volume timbunan sampah yang meningkat setiap tahun banyak dipengaruhi oleh peningkatan jumlah populasi dan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin banyak menggunakan kemasan sekali pakai.

 

Hal inilah yang disampaikan oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni saat memberikan sambutan pada kegiatan pemberian penghargaan kepada Bank Sampah Unit Kabupaten Gowa yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Sultan Hasanuddin Sungguminasa, Selasa (8/6).

"Hal ini juga terjadi di Kabupaten Gowa yang memiliki posisi strategis yang menarik pertumbuhan industri dan kawasan permukiman dan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai salah satu kabupaten dengan penduduk terbesar di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan

Dalam upaya penanganan sampah ini, Kr Kio sapaan Wakil Bupati Gowa mengatakan perlu keterlibatan semua pihak terutama masyarakat untuk bersama-sama membangun kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan membiasakan diri masing-masing.

 

"Mari melakukan pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah dan membuang sampah pada tempatnya baik ketika kita di rumah, lingkungan kerja dan dimanapun kita berada," ungkapnya.

Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa telah melakukan berbagai langkah-langkah untuk memperbaiki penyelenggaraan pengelolaan persampahan baik dari aspek pengurangan maupun penanganan sampah, seperti kegiatan sosialisasi pemilahan sampah, penggunaan thumbler dan himbauan bersih-bersih lingkungan.

Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa

Demikian pula dengan upaya penanganan sampah melalui penyediaan sarana pengangkutan sampah dan fasilitas TPS 3R yang menunjukkan komitmen serius pemerintah untuk meningkatkan cakupan wilayah pelayanan dan peningkatan kapasitas layanan pengelolaan sampah di Kabupaten Gowa.

Ia juga berharap dukungan dari para penggiat lingkungan dan Bank Sampah untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan sampah yaitu dengan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara kolektif melalui pemilahan sampah dan melakukan pengelolaan sampah mulai dari sumbernya.

"Berbagai langkah perbaikan dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berarti tanpa adanya peran aktif masyarakat. Mari kita bergerak bersama agar pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan," tandasnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

Sementara itu, Direktur Yayasan Peduli Negeri Makassar, Saharuddin Ridwan bahwa dalam pengelolaan sampah, saat ini sudah ada UPTD Bank Sampah dan sekitar 55 unit Bank Sampah di Kabupaten Gowa.

"Bahkan Kabupaten Gowa ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang sudah memiliki UPTD Bank Sampah dan ini sudah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.

Kedepan Saharuddin Ridwan berharap keberadaan Bank Sampah ini bisa lebih dimaksimalkan dan ditingkatkan. Selain itu pihaknya juga akan selalu siap melakukan pendampingan di Kabupaten Gowa.

Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau

"Alhamdulillah sudah ada beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang ingin mencontoh Bank Sampah yang ada di Kabupaten Gowa," tambahnya.

Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Gowa menyerahkan penghargaan kepada beberapa Unit Bank Sampah terbaik di Kabupaten Gowa.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Kamsina, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufiq Mursad, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Fajaruddin dan Camat Somba Opu, Agus Salim.