RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Warga Desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, melaporkan kepala desanya sendiri, Baharuddin Aco ke polisi, Minggu (6/6/2021) kemarin.
Korban yang menemui sejumlah wartawan membeberkan kelakuan Kades yang menjabat setahun lalu itu. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengaku nyaris dipukuli menggunakan kayu balok yang dibawa Baharuddin dari luar rumah.
Kejadian bermula saat korbannya bernama Hajja Asma Raja, sedang berada di sebuah pesta yang tak jauh dari rumahnya. Di depan banyak orang, Kades Baharuddin masuk ke pusat keramaian pesta dengan membawa kayu seukuran 2 meter.
Baca Juga : HMI Bulukumba Kecam Oknum Kades Bawa Balok ke Pesta dan Ancam Warga
Ia bahkan sempat memukul tiang rumah, yang membuat warga yang datang ke pesta berhamburan menuju sumber suara.
"Dia langsung datang dan marah. Saat masuk ke pintu rumah, langsung memukul tiang rumah pakai kayu. Dia juga mengatai saya kata-kata kotor. Bahkan mengancam mau membunuh saya," ujar Hajja Asma Raja di hadapan awak media.
Sesaat sebelum kejadian beber Asma, Kades Baharuddin menelpon ke istrinya, dan hendak bicara dengannya. Namun ditolak dengan alasan ia tak ingin berurusan dengan Kades Baharuddin.
Saat itu, istri kades yang juga berada di pesta, ngotot menyodorkan handphonenya, namun tetap ditolak oleh Hajja Asma. Hingga akhirnya Kades Baharuddin datang ke pesta dan mengamuk.
Atas ancaman itu, Hajja Asma melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba. Pasalnya pihak keluarganya tak terima atas kejadian tersebut.
Baharuddin Aco yang dikonfirmasi atas kejadian itu mengakui, jika dirinya marah di pesta pernikahan. Hanya, ia menyangkal jika hendak memukul korban menggunakan kayu.
"Ia saya memang marah. Karena saya tersinggung dan merasa difitnah, dituding memfasilitasi pernikahan warga," ujar Kades Baharuddin.
Ia pun mengaku siap menghadapi proses hukum atas laporan dirinya di polisi. Bahkan siap melaporkan balik Hajja Asma Raja atas tudingannya.