Senin, 07 Juni 2021 13:17
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, fokus mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan secara virtual, Senin (7/6/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

 

 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - pemkot makassar" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-makassar">Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri yang diadakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) BPSDM Kemendagri RI secara virtual, Senin (7/6/2021).

Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Dalam Negeri dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari hingga Jumat (11/6/2021).

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Hari ini, hari pertama pembekalan buat para pemimpin daerah khusus petahana atau yang masuk periode kedua kepemimpinannya.

 

"Jadi kata Bapak Mendagri dibagi dua gelombang. Gelombang pertama ini diperuntukkan bagi kepala daerah petahana dan gelombang kedua untuk kepala daerah yang baru menjalankan periode pertamanya," ucap Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar.

Materi yang didapatkan juga berbeda. Untuk petahana lebih kepada tata cara pengaplikasian dari ilmu-ilmu teori pemerintahan. Sementara, untuk kepala daerah periode pertama lebih banyak diajarkan ilmu dasar pemerintahan.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Ada beberapa pesan dari pak Kemendagri, Tito Karnavian. Alokasikan anggaran tepat sasaran, yakni pada pendidikan dan kesehatan. Pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen. Kita harus dari pembangunan sumber daya manusia yang baik. Sasar pendidikan dan kesehatannya. Berikan makanan tambahan pada anak umur dua tahun dan pada ibu hamil," bebernya.

Merujuk hal tersebut, Danny sudah melaksanakan apa yang diminta dari Mendagri. Saat inipun tengah digodok pendidikan yang berbeda di Kota Makassar. Namanya, Sekolah Merdeka, yakni semua anak harus menerima pendidikan tanpa terkecuali.

“Kita sedang godok ini Sekolah Merdeka. Jadi nanti konsepnya bisa belajar di indoor sebagian hari belajar di outdoor seperti di alam dan kami akan juga memanfaatkan bangunan-bangunan yang tak terpakai untuk dijadikan tempat belajar,” jelasnya.

Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin

Untuk kesehatan, Danny saat ini berfokus bagaimana mewujudkan Makassar Recover yang memiliki tiga tujuan mulia, yakni perkuatan imunitas kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi.

“Karena ini lagi pandemi, fokus kita pada pemutusan rantai penyebaran COVID. baru saja kita telah me-launching COVID Hunter yang sebelumnya kita bentuk Satgas Raika yang sukses hampir tiap hari mengurai keramaian di setiap sudut Kota Makassar,” sebutnya.

Danny berharap keikutsertaannya pada pembekalan ini bisa menambah wawasannya untuk menjadikan Makassar dua kali tambah baik dari segala sektor.