Sabtu, 05 Juni 2021 23:01
Editor : Alief Sappewali

Baca Juga : Perusahaan Elon Musk Menangkan Kontrak Rp42 Triliun NASA Bawa Manusia ke Bulan, Target 2024

 

 

RAKYATKU.COM -- National Aeronautics and Space Administration USA (NASA) bekerja sama dengan SpaceX baru-baru ini meluncurkan 128 bayi cumi-cumi bobtail ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Ada juga 5.000 hewan mikroskopis. Ini serangkaian eksperimen mengenai efek penerbangan luar angkasa.

Baca Juga : Di Tengah Ketegangan, Astronaut AS Pulang ke Bumi dengan Pesawat Antariksa Rusia

Dikutip dari BBC, hewan-hewan itu berada di atas roket Falcon 9 Space X yang diluncurkan ke ISS pada Kamis (3/6/2021) sebagai bagian dari misi pasokan kargo untuk mendukung penelitian angkasa NASA.

 

Roket Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Dragon yang membawa total 3311 kg kargo berhasil diluncurkan pada pukul 13.29 waktu setempat pada hari Kamis dari Kennedy Space Center Florida.

ABC News melaporkan bahwa hewan mikroskopis dan bayi cumi-cumi (Euprymna Scolopes) adalah bagian dari eksperimen NASA yang diberi nama "UMAMI".

Baca Juga : NASA Libatkan Imam Masjid hingga Pendeta untuk Penelitian Terkait Alien

Secara khusus, percobaan tersebut berusaha untuk menguji efek penerbangan luar angkasa pada interaksi molekuler dan kimia antara mikroba yang menguntungkan dan hewan inangnya.

"Hewan, termasuk manusia, bergantung pada mikroba kita untuk menjaga sistem pencernaan dan kekebalan yang sehat. Kami tidak sepenuhnya memahami bagaimana penerbangan luar angkasa mengubah interaksi yang menguntungkan ini,” kata peneliti utama UMAMI, Jamie Foster.

Penelitian angkasa ini diharapkan dapat lebih memahami interaksi kompleks antara hewan dan mikroba yang menguntungkan. Selain itu, ini akan mendukung pengembangan langkah-langkah perlindungan untuk kesehatan astronot dalam misi luar angkasa jangka panjang.

Baca Juga : Perusahaan Elon Musk Menangkan Kontrak Rp42 Triliun NASA Bawa Manusia ke Bulan, Target 2024