Kamis, 29 April 2021 20:47
Editor : Redaksi

GOWA - Panitia Khusus (Pansus) LKPj DPRD Kabupaten DPRD Gowa" href="https://rakyatku.com/tag/dprd-gowa">Gowa menilai bahwa secara umum indikator capaian kinerja pemerintah daerah Tahun Anggaran 2020 sebagai besar sudah memenuhi target.

 

Hal ini disampaikan oleh, Sekretaris Pansus LKPJ DPRD Kabupaten Gowa, Natsir Sega, saat Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, pada Kamis (29/4/2021).

“Secara umum DPRD Kabupaten DPRD Gowa" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gowa">Gowa berpendapat bahwa indikator capaian kinerja pemerintah daerah tahun anggaran 2020 terhadap penyelenggaraan pemerintahan, baik urusan wajib maupu urusan pilihan sebagian besar sudah memenuhi target,” ungkapnya.

Baca Juga : Delapan Fraksi DPRD Gowa Setuju Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022 Dibahas

Menurutnya hal ini setelah dilakukan pembahasan dan kajian LKPJ Bupati Gowa Tahun Anggaran 2020 dari tanggal 14 hingga 28 April dengan melibatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa serta melakukan peninjauan langsung di lapangan.

 

Seperti di Pendapatan Daerah, Natsir Sega menyebutkan bahwa dari target Pendapatan tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 1.845.932.697.136,- dan terealisasi sebesar : Rp 1.883.818.117.705,74 atau sebesar 102,05%.

“Khusus untuk PAD yang ditargetkan sebesar Rp 228.174.016.623 dan terealisasi sebesar Rp 241.470.327.965,34 atau 105,83%. Sekaitan dengan ini kami dari Pansus LKPJ menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas pencapaian target yang melebihi dari target PAD yang direncanakan, apalagi saat ini kita masih dilanda pandemi Covid 19,” ucapnya.

Baca Juga : Patut Dicontoh, Anggota DPRD Gowa Timbun Jalan Rusak Menggunakan Dana Pribadi

Walaupun demikian, ia tetap merekomendasikan agar pemerintah lebih proaktif menggali potensi potensi sumber PAD melalui pengkajian dan evaluasi terhadap sumber-sumber pendapatan baik pajak dan retribusi secara berkala.

“Kami juga mengharapkan agar SKPD meningkatkan kesadaran dan kepatuhan serta kepercayaan masyarakat atau lembaga dalam memenuhi kewajiban untuk membayar pajak dan retribusi serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif,” lanjutnya.

Sementara dari segi belanja daerah Natsir Sega menyebutkan dari jumlah Proyeksi Belanja pada tahun 2020 yang dianggarkan sebesar Rp 1.987.739.942.507,36 sampai dengan akhir TA 2020, telah direalisasikan sebesar Rp 1.882.409.690.018,55 atau sebesar 94,7 persen.

Baca Juga : Komisi-komisi DPRD Gowa Awali Tahun 2023 Raker Bersama SKPD Mitra Kerja

Dari segi belanja, dia menyebut penggunaan anggaran diprioritaskan pada penangan Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan berupa belanja kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.