Jumat, 23 April 2021 14:44
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendorong upaya pengembalian kejayaan sutra di Sulsel.

 

Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutera di Sulsel.

Mendukung hal itu, Pemprov Sulsel membangun dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo. Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, melaporkan ke Plt Gubernur Sulsel terkait progres hal itu.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja, yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya, Jum'at (23/4/2021).

 

Namun, untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Khususnya produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah, yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.

Andi Sudirman berharap, hal ini selain mengembalikan kejayaan sutra bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Andi Sudirman.

Olehnya itu, kata dia, perlu disiapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga, alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik.