RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Situasi pandemi Covid 19 yang masih membayangi masyarakat memunculkan berbagai masalah yang pelik. Mulai dari soal kesehatan, ekonomi dan juga mempengaruhi prilaku masyarakat.
Seperti halnya di Kota Makassar pemerintah kota tak hentinya membuat inovasi dan strategi agar warga bisa hidup aman, nyaman dan sejahtera ditengah wabah Covid 19 yang masih meneror. Di kota Makassar sekarang ada program Makassar Recover, konsep ini tujuan utamanya menekan angka penularan Covid 19. Selain itu, program Makassar Recover juga diharapkan mampu memulihkan ekonomi masyarakat semenjak corona menyerang.
Hanya saja tak dipungkiri terkadang muncul dilematis ketika sebuah program mulai dijalankan. Sebut saja terkait diaktifkannya Satgas Raika yang merupakan bagian dari program Makassar Recover. Namun, semangat para tim satgas raika tak pernah kendor demi hilangnya virus corona dimuka bumi meski dilapangan faktanya terdapat berbagai kendala.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Dukungan DPRD dalam Pengembangan Pariwisata
"Sebagai Tim Satgas Raika Kecamatan Biringkanaya , Kami harus tegas dan menerangkan ke mereka (pelaku usaha/warga) bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kecamatan Biringkanaya dan Makassar khususnya, dengan mengingatkan terus agar selalu menjalankan protokol kesehatan. Kami juga menyampaikan pentingnya sikap tegas pelaku usaha atau pengelola kepada pengunjung, terutama terkait mengatur jarak antara pengunjung agar tidak terlalu dekat." ucap Rios.
Kata dia pelanggan memang harus mengikuti aturan yang ada baik tempat hiburan ,Warkop, Cafe,Rumah Makan dan tempat keramaian lainnya.
Olehnya sesuai perintah Wali Kota bahwa satgas raika akan terus memberikan pemahaman bahwa semua harus bersatu dan kompak melawan virus Covid 19 ," Apabila kita bekerjasama dalam penanggulangan Covid 19 lewat Protokol Kesehatan akan pasti Covid 19 tidak akan berkembang lagi di Wilayah Kecamatan biringkanaya."harapnya.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Minta Direksi Perumda Paparkan Hal Ini Saat Rakor
Disisi lain salah satu pelaku usaha kuliner, Sandi, ia sangat berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang jitu agar pelaku usaha tetap eksis dan ekonomi segera pulih di masa pandemi.
Dia mengatakan strategi yang jitu sangat perlu dan dia yakin jika pemerintah kota mampu memberikan solusi terbaik bagi warganya, termasuk untuk pelaku usaha.
"Saran dari kami sebagai pelaku usaha Kuliner (UMKM ). Perlu adanya startegi baru untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19 dengan menyiapkan beberapa pola yang harus di evaluasi setiap minggu & Di sinkronkan dengan data Actual di lapangan. Tanpa menggangu pertumbuhan kegiatan pemulihan Ekonomi. Bila perlu ajak para Pelaku usaha untuk sharing Session untuk sebagai bahan Referensi dalam penerapan aturan atau pola-pola baru yang tidak merugikan para pelaku usaha & UMKM."harapnya.
Baca Juga : Jalin Sinergitas DPU Makassar dan PDAM Bahas Pengelolaan Air Limbah
Disamping itu ia berharap perlu ada evaluasi kembali terkait apakah pola pembatasan jam operasional sampai di jam 22.00 benar efektif, ke dua bagaimana dengan pertumbuhan ekonomi dan bisnis kuliner atau UMKM? Apakah bisa bertahan dengan kondisi seperti ini.
Pasalnya, ia kwatir jika aturan pembatasan jam operasional terus di lakukan seperti ini sampai 1-2 bulan kedepan dan banyak pengusaha maupun UMKM tidak bisa survive apa solusi nya?, karena tentu pemerintah tak ingin melihat warga dan pelaku usaha banyak gulung tikar. Karenaya ia mempertanyakan strategi dalam penerapan dan upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 hanya bergantung kepada aturan PPKM? Sampai kapan?.
Jadi sebagai kesimpulan ia dan pelaku usaha lainnya sangat berharap pemerintah kota Makassar mampu memberikan solusi terbaiknya sehingga pemulihan ekonomi bisa maksimal meski dalam kondisi pandemi. Dan tentu semua berharap virus corona segera hilang dari muka bumi. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi telah melakukan berbagai cara menekan angka penularan covid 19, seperti program Makassar Recover yang dibagi dalam 3 sub bagian yakni, Adaptasi Sosial, Penguatan imunitas dan Pemulihan Ekonomi.
Baca Juga : Direktur Pengelolaan Limbah PDAM Makassar Hadiri Rakor Bahas IPAL Losari
Bahkan saat ini selaku kepala daerah Danny Pomanto berharap satgas raika dan covid hunter mampu menurunkan grafik covid-19 di Makassar sehingga masyarakat bisa hidup nyaman dan sejahtera.
*Feature