Selasa, 25 Mei 2021 17:10
Zulham Arief
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) menetapkan tiga komisaris baru, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020, Selasa (25/5/2021).

 

Tiga komisaris yang baru tersebut, yakni Maqbul Halim mewakili Pemerintah Kota Makassar, Kamsinah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa, dan Zulham Arief mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Maqbul Halim merupakan kader Golkar yang diketahui dekat dengan Danny Pomanto. Dia jubir Danny-Fatma saat Pilwalkot Makassar lalu.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Tak berbeda dengan Maqbul Halim, Zulham Arief pun adalah kader partai Golkar yang sebelumnya pun menjadi salah satu staf khusus gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah. Zulham adalah menantu Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Zulham juga pengurus Golkar Sulsel saat ini.

 

Terkait penunjukan tersebut, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Zulham dipilih mewakili Sulsel karena mereka sudah lama saling kenal.

"Pertimbangan pertama, adek itu sudah lama saya kenal," kata Andi Sudirman Sulaiman, Selasa 25/5/2021.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman pun mengatakan penunjukan Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Golkar Sulsel tersebut sebagai komisaris sebagai langkah untuk melakukan penyegaran.

"Kita masuk ke sana penyegaran aja dengan yang lama. Nggak papa, istilah kita kan memberi informan aja apa yang harus ambil di sana untuk dipelajari kembali," tambahnya.

Untuk diketahui Gowa Makassar Tourism Development (gmtd) merupakan perusahaan yang mengelola kawasan Tanjung Bunga Makassar. Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Pemkab Gowa ikut jadi pemilik saham. Pemprov Sulsel memiliki saham 13.200.000 lembar.

Baca Juga : PT GMTD Adakan Aksi Donor Darah, sudah Terkumpul 527 Kantong Darah dalam Setahun

Pemerintah Kota Makassar memiliki 6.600.000 lembar saham. Sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.

Selain komisaris, posisi presiden direkstur juga berubah. Ali Said diangkat menggantikan Andi Anzhar Cakra Wijaya. Sedangkan posisi Direktur tetap dijabat Danang Kemayan Jati dan Iqbal Farabi.

Penulis : Syukur