Selasa, 25 Mei 2021 16:20
Adi Rasyid Ali.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), mengakui sering mendapatkan keluhan masyarakat mengenai penyediaan air bersih.

 

Hal itu dia ungkapkan saat rapat reses kedua masa sidang kedua tahun anggaran 2020/2021 di Ruang Rapat DPRD Makassar, Senin (24/5/2021).

ARA sapaan karibnya berharap keluhan masyarakat yang ditampung melalui reses anggota dewan bisa ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar selaku eksekutif.

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

“Semua keluhan masyarakat diharapkan bisa dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pengganggaran Daerah (SIPD) untuk dikerjakan pada 2022 mendatang,” ucapnya.

 

Menurutnya, dalam SIPD nanti dia dan legislator lain akan melihat RKP-nya apakah anggaran tersebut sudah dimasukkan atau belum.

“Mohon maaf, jangan sampai hanya janji-janji saja, kita mau reses ini betul-betul diutamakan,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar tersebut.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

Dalam rapat reses tersebut ada beberapa kecamatan yang memang bermasalah dengan penyediaan air bersih, antara lain Kecamatan Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang.

Di wilayah timur Makassar pun juga tak luput dari penyediaan air bersih. Daerah pemilihan tiga mengalami krisis air bersih yang bermukim di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.

ARA menuturkan, hampir semua anggota dewan di Dapil II sudah bosan menyampaikan keluhan tersebut kepada pemerintah, tetapi tidak ditindaklanjuti.

Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD

“Saya tidak tahu apakah pemerintah mendengar atau tidak atau cuek. Jangan sampai menunggu masyarakat demo baru diperhatikan,” tegas ARA.

ARA meminta Pemkot Makassar agar lebih memperhatikan Makassar dan tentu keluhan masyarakat. Maka dari reses ini, nanti akan dimasukkan di SIPD yang dikerjakan tahun depan.

“Dalam SIPD ini nanti kami akan lihat RKAPBD-nya apakah anggarannya dia masukkan. Jadi jangan cuma janji-janji saja,” ucapnya.

Penulis : Gilang Ramadhan