Senin, 24 Mei 2021 15:44
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) melalui aplikasi zoom cluad meeting dengan Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan, Senin (24/5/2021).

 

Hadir pula Kapolres Jeneponto, Dandim 1425. FGD ini merupakan rangkaian sosialisasi literasi politik.

"Menyambut kontestasi pemilihan kepala desa serentak tahun 2021. Kalau memang ada anggota polri yang tidak netral silakan tindak lanjuti," kata Direktur Intelkam Polda Sulsel, Kombes Pol DwiSuryo Cahyono seperti yang disampaikan Kabid Humas Pemkab Jeneponto, Mansur Rahman.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Polda Sulawesi Selatan mendorong pemangku kebijakan untuk berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia pun memberi contoh dalam penegakan aturan terkait dengan netralitas.

 

"Sebagaimana diatur dalam Undang-undang, ASN, TNI dan Polri dalam setiap hajatan politik harus netral. Menurutnya, penyelenggara tak perlu ragu menegakkan aturan," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir menilai, kegiatan literasi politik tersebut adalah bentuk membangun sinergi antar pemangku kebijakan. Dan upaya memberikan pendidikan politik lebih awal.

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

"Tujuannya tak lain guna memberikan pendidikan politik dan mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berkualitas, aman, jujur, adil dan tetap sejuk. Ini sangat kontruksif guna memberikan pendidikan politik," kata Paris Yasir.

Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD, Kepala Badan Kesbangpol, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan beberapa kepala Desa, Babinsa, Babinkamtimas, perwakilan aktivis dan mahasiswa.

Penulis : Samsul Lallo