RAKYATKU.COM - Patuh atau takut ancaman? Fakta menunjukkan 99 persen ASN Pemprov Sulsel hadir pada hari pertama kerja pasca Idulfitri 1442 Hijriah.
Sebelumnya, pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengambil kebijakan larangan mudik. Mengikuti kebijakan pemerintah pusat.
Kebijakan itu tampaknya dipatuhi ASN. Buktinya, pada hari kerja pertama pasca libur, Senin (17/5/2021), tingkat kehadiran hampir 100 persen.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
"Ada yang belum masuk tetapi dengan alasan jelas seperti sakit," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel, Bustanul Arifin kepada Rakyatku.com, Selasa (18/5/2021).
Bustanul mengatakan, minimnya ASN yang membolos di hari kerja pertama tersebut karena langkah yang dilakukan plt gubernur Sulsel cukup efektif. Pada hari pertama kerja, dilakukan pengecekan kehadiran dengan melalui video conference (vicon).
"Wagub undang kita secara vicon. Setiap OPD diabsen satu satu. Di beberapa OPD, kumpul satu ruangan untuk vicon," tambahnya.
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
Sebelum lebaran, Andi Sudirman Sulaiman sudah menyampaikan akan melakukan sidak ke semua OPD di hari pertama kerja.
"Sampai saat ini belum ada laporan ada ASN yang mudik karena terpantau. Apalagi ada wacana Bapak (Andi Sudirman Sulaiman) mau sidak di OPD-OPD," sebutnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengatakan, kondisi kerja di jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel di hari pertama pasca libur, berjalan dengan baik.
Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang
"Kondisi kerja normal kalau seperti itu karena kita antisipasi gangguan pelayanan karena perpanjangan mudik dan ternyata dari OPD tak ada masalah. Kalau pun ada bolos paling karena sakit, karena alasan penting. Kalau unsur kesengajaan atau pelanggaran perpanjangan mudik, tak ada," kata Imran Jauzi.