Minggu, 16 Mei 2021 05:42
Fatmawati Rusdi
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Duka cita yang dalam ikut dirasakan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi atas meninggalnya Anregurutta H Sanusi Baco, Lc, Sabtu malam(15/5/2021).

 

Bagi Fatma, sapaan akrab Fatmawati Rusdi, Gurutta merupakan sosok ulama yang selalu tampil menyejukkan. Menyampaikan syiar-syiar keagamaan dengan pesan-pesan yang meneduhkan, dan penuh dengan makna.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kita kehilangan lagi ulama yang kharismatik. Guru dan orang tua kita yang selalu memberi pesan menyejukkan dan meneduhkan,” kesan Fatma terhadap Gurutta.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

Di mata Fatma, Gurutta yang tak lain ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, adalah sosok yang bukan hanya dihormati oleh umat Islam, tapi juga dikagumi saudara-saudara dari kalangan non-muslim.

 

Tak heran, kepergian almarhum meninggalkan banyak kesan, sekaligus kesedihan mendalam bagi banyak orang. Apalagi di masa hidupnya, Gurutta selalu bersikap bijak dan memberi solusi di setiap permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, khususnya di Sulsel.

“Mari kita doakan almarhum semoga husnul khatimah. Mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin allahumma aamiin,” imbau Fatma yang pernah dinobatkan sebagai salah satu tokoh pengentas buta aksara Al-Qur'an di Sulsel.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel

Bukan hanya itu, Gurutta juga orang tua yang banyak memberikan teladan atau contoh bagi semuanya. Seperti tak henti-hentinya menunjukkan semangat dalam menyiarkan pesan-pesan keagamaan. Sekalipun usianya sudah tua, namun tak pernah lelah mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat.

Pak Kiai, begitu biasa disapa, mengembuskan napas terakhir di Primaya Hospital di Jalan Urip Sumoharjo. Almarhum meninggal sekira pukul 20.00 wita.

Sesuai rencana, jenazah almarhum AGH Sanusi Baco Lc rencananya akan disalatkan di Masjid Raya Makassar. Salat jenazah dilakukan setelah salat zuhur pada Minggu (16/5/2021).

Baca Juga : Andi Sudirman Ungkap Alasan Toraja Penting Baginya, Mantan Bupati Dua Periode Theofilus Dukung Andalan Hati

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Talawe, Kecamatan Bontoa, Maros untuk dimakamkan.