RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Polemik yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar dengan AJB Bumi Putera hingga kini masih bergulir.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan harus sesegera mungkin dicairkan.
“Persoalan ini telah bergulir 2019 dan sampai sekarang masih terkatung-katung. Saya berharap segera dicarikan solusinya dan tunaikan kewajiban. Banyak hak yang harus segera di selesaikan,” harap Danny di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Dirinya menunggu rekomendasi dari para pihak soal cut off atau diputus, dihitung, dan dikembalikan uangnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan persuratan. Namun, belum juga mendapat respons nyata dari Bumi Putera.
“Berulang kali upaya pendekatan kami lakukan. Persuratan sudah kami layangkan dan mendapatkan jawaban akan segera dibayarkan. Namun, nyatanya hingga kini belum juga tertunaikan," bebernya.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo
Berdasarkan informasi, pihak PDAM Makassar telah memutus kontrak bersama AJB Bumi Putera setelah adanya temuan yang didapatkan LHB-BPK dan direkomendasikan untuk segera menghentikan kerja sama.
Sementara itu Ali Akbar, kepala Cabang Bumi Putera Makassar mengatakan sesegera mungkin melakukan pembayaran klaim. Namun, waktunya akan dibicarakan lebih lanjut.