Jumat, 07 Mei 2021 10:36
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Mahasiswa Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar bakal dimanjakan dengan fasilitas asrama. Kampus sedang membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

 

Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada Kamis (6/5/2021). Rusunawa itu rencananya dibangun empat lantai. Memanfaatkan lahan 30x90 meter. Letaknya di sebelah kiri gedung utama kampus. Bersebelahan arena olahraga.

Rektor Universitas Megarezky Makassar, Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya, SPPd, SPJP(K), sangat bersyukur dengan hadirnya rusunawa ini. Sebab, ini akan menjadi salah satu faktor pemdongkrak prestasi kampus.

Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin

“Tentu kami menyambut antusias rusunawa ini. Kami berharap ini menjadi bagian dari kemajuan kampus. Kami ingin hal ini jadi penunjang prestasi kampus,” jelasnya.

 

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III (Sulseltra), Ir Sugiarto, MP, Pm, mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan rusunawa ini sumbernya dari APBN.

Platform anggaran umum (pagu) berada di angka Rp16,8 miliar. Sementara untuk Harga Prakiraan Sendiri (HPS) berada di angka Rp14 miliar.

Baca Juga : Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Gelar Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul

“Pagunya dari APBN 2021. Masuk dalam tender bebas, dan angka lelang yang dimenangkan berada di kisaran Rp11 miliar. Pelaksananya PT Sumber Alam Sejahtera,” ujar Sugiarto.

Untuk manajemen konstruksinya ditangai PT Antariksa, bekerja sama dengan PT Mifka. Semuanya merupakan perusahaan lokal Sulawesi Selatan.

Rusunawa ini diusulkan melalui Komisi V DPR RI. Kemudian disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Juga : BBPK Salah Satu Tempat Isolasi Ternyaman di Makassar, Prodi Profesi Ners Unimerz Ikut Beri Dukungan

Sance Bandaso Tandiasik, anggota Komisi V DPR RI, yang membawa aspirasi ini masuk ke Kementerian PUTR sejak tahun 2020 lalu. Tetapi baru terealisasi tahun ini.

“Memang kita harus menunggu, karena kan banyak yang usul, jadi harus antre. Tidak bisa langsung jadi begitu saja,” jelasnya.

Ia mengatakan, rusunawa tersebut nantinya bakal menjadi aset Unimerz. Dengan begitu, pengelolaan harus dilakukan dengan baik dan maksimal.

Baca Juga : Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz Ikut Workshop Implementasi Kurikulum AIPNI 2021

"Kita harap pengelolaannya tepat sasaran. Saya percaya dengan Unimerz terkait hal itu. Kami yakin, ke depannya bakal berjalan baik dan menunjang kemajuan kampus,” lanjutnya.

Direktur PT Antariksa, Muhammad Dahir mengatakan, pengerjaan proyek ini direncanakan berlangsung enam bulan, sejak diletakkannya batu pertama. “Enam bulan sudah siap pakai,” singkatnya.