Senin, 03 Mei 2021 17:10
Suasana di Mal Trans Studio Makassar, Senin (3/5/2021). (Foto: Gilang Ramadan/Rakyatku)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Marcom Trans Studio Makassar (TSM), Radi Agustin, mengatakan TSM telah mengantisipasi daya tampung pengunjung sebelum surat ederan Pemkot Makassar diberlakukan.

 

"Sebelum surat ederan yang dikeluarkan Pemkot Makassar, kami (TSM) telah memberlakukan jumlah daya tampung pengunjung agar menghindari klaster baru," ucap Radi Agustin kepada Rakyatku, Senin (3/5/2021).

Radi sapaan karibnya mengatakan, oleh karena TSM memiliki lahan yang besar, antisipasi diberlakukan secara tegas bagi pengunjung. Mulai dari memakai masker, cuci tangan, dan cek suhu badan pun dilakukan dengan tegas.

Baca Juga : TSM Makassar Gelar Japan Fest 2024

Mengantisipasi pengunjung jelang Idulfitri, TSM tetap mewaspadai akan kecolongan pengunjung yang membludak dengan cara membatasi jumlah daya tampung. Apalagi mal yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga tersebut memiliki satuan khusus COVID-19.

 

"Kami juga memiliki satuan khusus COVID-19 (internal) yang kredibelitasnya sudah cukup membantu TSM dalam meminimalisir pengunjung," tegas Radi.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, tak mempermasalahkan soal pemilik usaha dan acara tetap membuka jelang Idulfitri. Sebab, fenomena tersebut menajdi di tambang bisnis.

Baca Juga : Onitsuka Tiger Buka Outlet ke-12 di TSM Makassar

"Rata-rata orang berbisnis itu mendapatkan penghasilan menjelang lebaran sama dengan penghasilan 6 bulan. Namun, kadang-kadang mereka tidak sadar saat ini masa pandemi," kata Danny sapaan karibnya di Ruang Sipakatau, Balai Kota, Makassar, Senin (3/5/2021).

Kesadaran yang tidak ada, lanjutnya, maka Pemkot Makassar bersama TNI-Polri dan Forkompinda memiliki tugas untuk menyadarkan para pemilik usaha dan acara.

Penulis : Gilang Ramadhan