RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penghubung bekerjasama dengan Garda Flomborat Sulsel menggelar dialog dan buka puasa bersama di Hotel Grand Wisata jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung pandang, Makassar, Sabtu (1/5/2021).
Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT, Hendri Donald Libriyanto Izaach mengatakan, dengan adanya dialog dan silaturahmi ini bisa mendapatkan hal penting dan masukan-masukan dari warga NTT yang ada di Sulawesi Selatan.
"Ini akan menjadi rekomendasi untuk kami sampaikan kepada pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur NTT," kata Hendri.
Lanjut Hendri, selain itu pertemuan ini juga akan menjadi bagian bagi kita mengharapkan jejaring daripada warga NTT yang ada di Sulsel, dengan jejaringnya bisa melakukan hal-hal yang dapat mendukung pembangunan di provinsi NTT.
"Kedepan kita akan mencoba menggagas ide pertemuan nasional seluruh dispora NTT yang ada di seluruh Indonesia kita membangun suatu organisasi yang berinduk di Jakarta, itu akan menyatukan organisasi Flomborat secara nasional di seluruh Indonesia," tutur Hendri.
Karena menurut Hendri, saat ini NTT menghadapi dua bencana yaitu Covid-19 dan bencana alam yang baru-baru ini terjadi sehingga dibutuhkan dukungan dan anggaran yang cukup besar untuk penanganan bencana saat ini.
Sementara itu Ketua Flomborat Sulsel Marianus Mide Djuang mengatakan bahwa sebagai warga perantau NTT yang ada di Sulsel, Garda Flambora Sulsel yang menjadi penyelenggara hajatan tersebut dibantu oleh kantor badan penghubung NTT yang ada di Jakarta untuk memberikan ruang silaturahmi.
"Nah di sini kami ibarat perantau dan badan penghubung sebagai orang tua yang datang melihat kami warga perantau NTT yang ada di Sulsel," kata Marianus.
Selain itu ia berharap para perantau diaspora NTT yang ada di Indonesia untuk bisa menjaring investor untuk membangun NTT.
"Kami perantau-perantau diaspora NTT yang tersebar di seluruh Indonesia ini bisa menarik jejaring investor untuk membangun NTT itulah tujuan kami sebenarnya,"ujarnya.