Selasa, 27 April 2021 17:32
Kepala Seksi (Kasi) Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Kabupaten Jeneponto, Nasrun.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kabar gembira buat sebagian masyarakat Butta Turatea, pemerintah menganggarkan bantuan beda rumah melalui dana Alokasi khusus (DAK) yang terkenal di beberapa desa, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

 

Kepala Seksi (Kasi) Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Kabupaten Jeneponto, Nasrun, mengatakan bahan-bahan sebagian sudah dikirim ke masing-masing penerima manfaat. Pelaksanaannya akan dikerjakan dalam waktu yang tidak lama.

"Pelaksanaan pekerjaan beda rumah akan dilaksanakan oleh Kodim 1425 Jeneponto, sebagai tindak lanjut MoU dengan Pemerintah Kabupaten," terang Nasrun, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Menurutnya, bedah rumah itu terdapat pokir dan nonpokir. Untuk Kecamatan Rumbia terdapat 7 titik pokok pikiran. Tarowang 3, Bungen 2, Arpal 1. Untuk nonpokir di Kecamatan Bontoramba 2 tepatnya di Desa Lentu.

 

Selain itu, juga di Kecamatan Binamu 2 titik di Kampung Empoang dan Monro-Monro, Kelurahan Bontoa 2, Sidenre 2, Demikian juga di Kecamatan Kelara 1, Kecamatan Turatea 1 di Desa Bungunloe Pitape.

"Semuanya itu terdiri dari 13 pokir dan 10 nonpokir dengan jumlah 23 rumah yang akan dibedah. Dengan anggaran kurang lebih Rp400 juta. Hanya saja, saat ini masih terkendala SK penetapan penerima bantuan, itu salah salah satunya," ujarnya 

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

Narsun berharap, agar pelakasanaan cepat selesai supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penerima bantuan. Selain itu, dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan serta layak untuk ditempati.

"Per tanggal pekerjaan ini di bulan Mei 2021. Hanya saja, ruang gerak kita terbatas di bulan puasa karena sedang menjalankan ibadah puasa. Pekerjaanya akan dilaksanakan serentak di beberapa desa yang mendapat bantuan bedah rumah," tuturnya.

Penulis : Samsul Lallo