Selasa, 27 April 2021 15:31
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Mau dapat pahala haji dan umrah? Gratis pula? Tidak harus ke Makkah dan Madinah. Apalagi Tanah Suci sedang ditutup di tengah pandemi.

 

Kajian subuh di Masjid Agung Jeneponto, Selasa (27/4/2021) membahas tema ini. Tentang salat isyraq. Narasumbernya Ketua MUI Jeneponto, KH Muh Jumatang Rate dan Ustaz H Arifin Musdin.

Kajian subuh tersebut dipandu oleh Ketua BKPRMI Jeneponto, Suardi Kahar, pada Selasa 27 April 2021.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Ustaz H Arifin Musdin dalam mukaddimahnya menjelaskan bahwa salat isyraq dilaksanakan dengan dua rakaat. Tanpa keraguan bahwa salat ini pahalanya seperti haji dan umrah. Sempurna.

 

Sementara KH Jumatang Rate mengatakan bahwa bulan Ramadan merupakan rekreasi perjalanan kerohanian. Salah satu perjalanan rohani adalah dengan rajin melaksanakan salat sunnah isyraq yang dilaksanakan setelah matahari terbit.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Keutamaan dari salat ini adalah mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna. Seperti yang dijelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

"Siapa yang salat subuh dengan berjemaah, lalu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian salat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna," sebut KH Jumatang mengutip hadis dari HR At-Tirmidzi.

Ketua MUI Jeneponto itu menambahkan, salat-salat sunnah lainnya juga tidak kalah pentingnya. Termasuk salat duha.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

"Salat sunnah ini akan menambah pahala kita khususnya di bulan Ramadan," tutup KH Muh Jumatang Rate.

 

Penulis : Samsul Lallo