RAKYATKU.COM - Kejadian langka tersaji pada laga lanjutan Liga Spanyol antara Sevilla melawan Granada. Wasit pertandingan meminta kedua tim bermain lagi setelah pluit akhir berbunyi.
Jornada ke-33 Liga Spanyol 2020/2021 mempertemkuan Sevilla melawan Granada di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (25/4/2021) malam waktu Indonesia. Laga ini dipimpin wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Sevilla unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Ivan Rakitiv dari titik putih pada menit ke-16. Los Palanganas menggandakan kedudukan di paruh kedua berkat gol Lucas Ocampos (56').
Baca Juga : Kalahkan Sevilla, Real Madrid Semakin Dekat Juara Liga Spanyol
Granada memperkecil ketertinggalan lewat gol penalti Roberto Soldado di menit ke-90.
Wasit Bengoetxea meniup peluit akhir pertandingan tepat ketika injury time memasuki menit ketiga.
Keputusan Bengoetxea itu diprotes tim Granada karena ofisial pertandingan memberikan waktu injury time selama empat menit.
Baca Juga : Sevilla Vs Real Madrid: Los Blancos Menang 3:2 Setelah Tertinggal Dua Gol
Kebingungan pun terjadi di lapangan. Beberapa pemain Sevilla tampak sudah melepas jersey dan sepatunya.
Setelah berkonsultasi dengan asisten wasit, Bengoetxea memutuskan meniup peluit lagi untuk melanjutkan pertandingan. Kedua tim pun diminta buat bermain lagi di lapangan.
Protes lalu dilakukan oleh kubu Sevilla yang mempertanyakan keputusan Bengoetxea. Namun, tim tuan rumah akhirnya bersedia melanjutkan pertandingan.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Sevilla mampu mempertahankan kemenangan mereka selama satu menit injury time tersisa. Wasit meniup pluit akhir laga ketika waktu menunjukkan menit ke-94.
Usai pertandingan, Bengoetxea membeberkan alasannya meminta para pemain kembali bermain.
Dia mengaku bingung hingga diperingatkan oleh tim wasit atas kesalahannya meniup peluit akhir lebih cepat dari yang seharusnya.
Baca Juga : Pria Ini Kesulitan Bernapas Bertahun-tahun, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Rongga Hidung
"Karena kesalahan waktu. Meskipun saya mengindikasikan pertandingan mendapat empat menit tambahan, tapi saya malah mengakhiri laga di menit ke-93," kata Bengoetxea, dilansir dari Orgullo de Nervion.
"Setelah diperingatkan oleh tim wasit, saya meminta kedua tim kembali ke lapangan untuk memainkan sisa waktu yang ada. Setelah bermain lagi, saya mengakhiri pertandingan tanpa ada insiden lain."