Rabu, 14 April 2021 18:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menilai kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejauh ini mampu membawa sektor pertanian menjadi sektor andalan. Terutama dalam meningkatkan perekonomian nasional yang sempat turun akibat gejolak pandemi Covi-19 yang melanda seluruh dunia.

 

Karena itu, kata Irma, alasan mengganti Syahrul dari jabatan menteri saat ini tidak proporsional, tendensius, juga sarat akan muatan politis. Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer.

"Pak, Syahrul itu adalah salah satu menteri di kabinet Jokowi yang memimpin kementerian dengan sangat baik, terutama di era pendemi ini. Beliau berprestasi dan di saat hampir semua kementerian jeblok, Kementan justru tumbuh 2,6 persen. Jadi menurut saya, tidak ada alasan untuk mengganti Syahrul karena beliau berprestasi," ujar Irma, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Lebih dari itu, Irma mengatakan bahwa Kementan di bawah pimpinan Syahrul mampu menumbuhkan kemampuan petani, khususnya dalam menjalankan pertanian modern dengan menggunakan alsintan.

 

"Tugas Kementan yang diminta Presiden adalah menjaga ketanahan pangan dan food estate. Dan itu sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pak Syahrul. Bahkan soal kesejahteraan petani juga sudah bisa dilihat melalui data BPS," katanya.

Adapun saat ditanya mengenai kebijakan importasi beras, Irma mengatakan kebijakan tersebut bukan ranah Kementerian Pertanian. Sebaliknya, Kementan dengan tegas meminta Bulog melakukan penyerapan ketimbang impor.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

"Soal impor beras, Pak Mentan ini bahkan sudah bicara pada saya, bahwa beliau tidak setuju impor dilakukan. Apalagi di saat petani panen raya. Jadi soal impor beras ini tanyakan saja pada menteri perdagangan atau menko perekonomian. Tidak ada urusan Mentan di sana," tutupnya.