RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersedih. Dia hadir melayat Abdul Latief, Minggu (11/4/2021). Mantan sekretaris provinsi di era SYL jadi gubernur.
Mentan tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna gelap. Memakai kopiah hitam. Terlihat Mentan SYL tak bisa menyembunyikan kesedihan. Matanya sembab.
Mentan SYL sempat berbicara di hadapan para pelayat. Dia berdiri bersama pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Keduanya menyampaikan turut berbelasungkawa.
Baca Juga : Kenang Almarhum Abdul Latief, RMS: Beliau Birokrat Pemecah Persoalan
Setelah mendapat kabar kematian almarhum di Primaya Hospital sekitar pukul 07.30 wita, Andi Sudirman Sulaiman langsung bergegas rumah sakit. Ia pun mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah subhanahu wa ta'ala.
"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita. Semoga Allah menempatkan beliau di sisi-Nya di tempat yang layak serta memberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya. Aamiin," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Diketahui, Abdul Latif menjabat sebagai Sekprov Sulsel sejak tahun 2014 di masa kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Namun di tahun 2018 mengajukan pensiun dini karena mengikuti Pilkada Kabupaten Pinrang
Baca Juga : Tubuhnya Tiba-Tiba Kaku di Mal Nipah, Ini Momen Sedih Abdul Latief dan SYL ketika Saling Melepas Kepergian
Selain pelaksana tugas gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut melayat. Dia langsung menuju RS Primaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Saya sangat berduka dan kehilangan sosok teladan dalam hal komunikatif dan rendah hati kepada semua orang,” kata Danny.
Abdul Latif disebut sebagai salah satu birokrat yang terbaik dari segi pengalaman dan jenjang karier. Danny pun menyebut koordinasi antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Makassar selama masa jabatan almarhum terjalin dengan baik.
Baca Juga : Bekerja 5 Tahun, Ini Pengakuan Mantan Sopir Pribadi Abdul Latief
Danny pun berdoa agar almarhum dapat diterima amal ibadahnya dan ditempatkan ditempat sebaik-baiknya di Sisi Allah subhanahu wa ta'ala.
“Dia salah satu yang terbaik. Kalau ada acara atau kegiatan di provinsi pasti dia melibatkan Kota Makassar. Pengalamannya lengkap yang membuat dia menjadi sosok yang patut diperhitungkan,” kenang Danny.