Minggu, 11 April 2021 15:59
Abdul Latief (kiri) bersama Agus Arifin Nu'mang dan Syahrul Yasin Limpo dalam sebuah kesempatan.
Editor : Alief Sappewali

Pukul 07.30 wita. Ahad, 11 April 2021. Sosok penyabar itu; Ir H Abdul Latief mengembuskan napas terakhirnya. Mantan Sekprov di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo ini, meninggal di Primaya Hospital. Pak Latief, --demikian ia akrab disapa--meninggal karena sakit.

 

Pesan beruntun meninggalnya mantan kepala Dinas Bina Marga Sulsel ini, ramai di sejumlah grup WhatsApp. Pesan itu mengajak untuk mendoakan almarhum Abdul Latief. Sosok Pak Latief, memang dikenal penyabar. Kabar berselisih dengan orang lain pun nyaris tak pernah kedengaran.

Murah Senyum

Baca Juga : Kenang Almarhum Abdul Latief, RMS: Beliau Birokrat Pemecah Persoalan

 

Sosok Abdul Latief, juga dikenal murah senyum. Tawa khasnya, pun selalu membahana ketika mengobrol dengan siapa pun.

Selain itu, Abdul Latief dikenal santun. Menghormati siapa pun. Ketika ada yang tidak disukai, pilihannya adalah senyum. Atau, tak bersuara sama sekali alias diam.

Abdul Latief juga dikenal bijak. Tak ayal, Gubernur Syahrul Yasin Limpo kala itu, memercayakan jabatan Sekprov kepada Pak Latief.

Baca Juga : Tubuhnya Tiba-Tiba Kaku di Mal Nipah, Ini Momen Sedih Abdul Latief dan SYL ketika Saling Melepas Kepergian

Itu karena, selain cerdas, Pak Latief juga diterima semua kalangan. Sosok welcome sama semua orang, menjadi value tersendiri bagi putra Pinrang ini.

Pak Latief, yang alumnus Unhas ini, tak pernah mengenal kata menganggur. Belum selesai di Unhas saja, sejumlah tawaran pekerjaan sudah menantinya. "Dulu kan, masih kurang insinyur. Jadi, banyak tawaran," ungkapnya merendah.

Kecerdasan Pak Latief itu pun, membuat kariernya selalu cemerlang.

Baru pertama kali ada kepala Dinas Bina Marga menjadi pelaksana tugas sekprov. Dan, ketika definitif sekprov Sulsel, Pak Latief kembali menjadi pelaksana tugas kepala Dinas Bina Marga.

Baca Juga : Bekerja 5 Tahun, Ini Pengakuan Mantan Sopir Pribadi Abdul Latief

Anak Singkong yang Jadi Panutan

Sosok Abdul Latief sadar betul. Ia adalah anak desa yang besar di kampung. Tak malu, Pak Latief sering menyatakan kalau ia adalah anak singkong.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Belasungkawa Atas Meninggalnya Mantan Sekprov Sulsel, Abdul Latif

"Saya ini suka makan singkong (ubi). Karena, saya anak singkong. Tumbuh dan besar karena ubi," katanya, sambil menyantap ubi goreng di sebuah warkop, beberapa waktu lalu.

Pak Latief, paling senang makan ubi dipadukan dengan sambal pedas. Ia sangat senang kalau ubi itu sambalnya dibuat H Agus. Owner Warkop Terminal Kopi. "Nanti kita bahas itu ya. Kita makan ubi dulu. Enak," katanya, jika ada yang mengajaknya diskusi saat ia sedang makan ubi.

Karakter low profile pun melekat pada sosok Pak Latief. Selain itu, ia ringan tangan. Sering membantu, siapa pun yang membutuhkan.

Baca Juga : Matanya Sembab, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Melayat Mantan Sekprov Abdul Latief

Tak ayal, Pak Latief diamanahkan sebagai ketua di sejumlah organisasi pelajar dan atau organisasi masyarakat Pinrang. "Beliau sosok yang humble. Jadi, panutan bagi banyak orang," kata Andi Ruslan, orang dekat Pak Latief.

Pulkam Bangun Pinrang

Pensiun dengan jabatan terakhir sekprov Sulsel, bapak dua putri ini, ingin pulang kampung. Tujuannya, membangun tanah kelahirannya.

"Insya Allah, jika Allah meridhai, saya akan mengabdi untuk kampung halaman. Saya akan bangun. Karena, saya sedikit punya pengalaman. Kalau rezeki yang diberikan Allah, cukuplah untuk saya dan keluarga," katanya, saat mengikrarkan maju di Pilkada Pinrang.

Ia pun berpaket dengan Usman Marham, di pilkada. Namun, takdir berkata lain. Paket Abdul Latief-Usman Marham belum bisa mewujudkan mimpinya.

Sosok Penyayang

Abdul Latief, juga dikenal sangat penyayang. Tak pernah ada riak sedikit pun di dalam biduk keluarganya.

Tak ayal, sang istri, pun selalu memuji sosok Abdul Latief. "Alhamdulillah. Syukur tiada terkira. Tuhan telah memberikan suami yang begitu baik. Suami yang penyabar dan setia. Juga, sayang kepada keluarga dan anak-anak," kata sang istri dalam beberapa kesempatan.

Selamat jalan Pak Latief...Semoga kebaikanmu selama ini menjadi ibadah di sisi-Nya...aamiin....(Subhan Yusuf)

Tentang Abdul Latief

Nama lengkap: Ir Abdul Latif, M.Si, MM
Lahir: Pinrang, 18 Agustus 1958
Alamat: Jl Mapala No A.5/12, RT 000 RW 001 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar
Pendidikan Terakhir: Magister Manajemen Sumber Daya Manusia UMI (2008)

Riwayat Kepangkatan

Penata Muda III/a 01-03-1986 CPNS
Penata Muda III/a 01-11-1987
Pembina Utama Muda IV/c 01-06-2006 Reguler
Pembina Utama Madya IV/d 01-10-2010 Reguler

Riwayat Jabatan
-Kepala Dinas Prasarana Wilayah Sulsel IIA 15-05-2008
-Kepala Dinas Bina Marga IIA 25-09-2009
-Sekretaris Provinsi Sulsel

BERITA TERKAIT