RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bek kiri PSM Makassar, Abdul Rachman, melakukan tendangan penalti yang tak biasa. Mantan pemain Borneo FC ini meniru gerakan yang tercipta pada pertama kali populer pada 1976 silam.
Pemain bernomor punggung 25 itu memamamerkan tendangan ala Panenka. Bagi Anda yang belum tahu, tendangan seperti itu pertama kali dilakukan pada partai final Piala Eropa 1976 di Yugoslavia.
Pemun Cekoslowakia bernama Antonin Panenka yang pertama kali melakukan sepakan itu saat menghadapi Jerman Barat. Dia dengan sengaja melakukan sepakan dengan cara mencungkil bola hingga melambung masuk ke dalam gawang lawan.
Aksi seperti itulah yang dilakukan Abdul Rachman saat PSM menjalani adu penalti melawan PSIS Semarang setelah bermain imbang pada waktu normal laga perempat final Piala Menpora, Jumat (9/4/2021) malam di Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Kiper muda milik Juku Eja--salah satu sebutan PSM--Hilman Syah bisa saja menjadi man of the match atau pemain terbaik pada pertandingan ini. Pemain asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, itu menahan dua tendangan penalti PSIS.
Namun, eksekusi penalti ala Panenka milik Abdul Rachman menjadi semangat baru bagi pemain PSM lainnya untuk mengeksekusi tendangan selanjutnya. Alhasil, algojo terakhir, Sutanto Tan berhasil mencetak gol sekaligus membawa Pasukan Ramang menang atas PSIS Semarang.
Abdul Rachman mengakui tendangan ala Panenka sama sekali belum pernah dia lakukan saat latihan. Namun, berkat gol itu bisa membuat seluruh pemain PSM bersemangat.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
"Itu hal itu (penalti ala Panenka) hanya situasional, ya. Saya juga tidak pernah melakukan saat latihan. Namun, terpeleset saat melakukan Panenka, tapi bisa masuk. Sekaligus membawa PSM melaju ke babak selanjutnya," ucap Abdul Rachman.