Jumat, 09 April 2021 20:47
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) menunjukkan empati terhadap korban banjir NTT. Mereka ikut berdonasi.

 

Hingga hari ini, korban tewas mencapai 138 orang. Masih ada lebih 60 orang yang dinyatakan hilang. Ribuan orang mengungsi. Mereka kehilangan tempat tinggal.

Fakta itu mengundang keprihatinan siswa Sespimmen angkatan 61. Mereka pun patungan memberikan bantuan tanggap bencana untuk para korban banjir.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian

"Saya mewakili serdik (peserta didik) angkatan 61 sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang telah menimpa saudara-saudara kita," ungkap Suprianto, kepala Subdit 2 Polda Sulsel, Jumat (9/4/2021).

 

Bantuan tersebut diserahkan Suprianto kepada panitia bansos, Kompol Zarkoni di Mapolda Sulsel, Jumat pagi. 

"Semoga hal itu itu bisa membantu meringankan sedikit beban saudara-saudara kita," cetusnya.

Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan

Suprianto menjelaskan, bantuan ini hasil patungan 270 siswa yang akan melaksanakan pendidikan Sespimmen.