Jumat, 09 April 2021 18:31
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Jam digital menunjukkan pukul 11.04 wita pada Jumat (9/4/2021). Persis di bawahnya terdapat CCTV dan lambang Provinsi Sulawesi Selatan berukuran besar.

 

Sekitar 2,5 meter di samping kiri lambang itu terdapat pintu masuk ke ruangan kerja Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah.

Dua daun pintu berwarna hitam terlihat tertutup dengan rapat. Tak ada aktivitas. Papan nama menunjukkan keterangan "keluar" di bawah nama Nurdin Abdullah.

Baca Juga : Didampingi Nurdin Abdullah, Taufan Pawe Pamit di Depan Suporter PSM Makassar

Tak tampak staf-staf khusus yang biasanya mendampingi Nurdin Abdullah dalam kegiatan sehari-hari. Hanya ada Satpol PP wanita yang memang bertugas di lantai 2 gedung.

 

"Biasa ada," jawab seorang personel Satpol PP saat ditanya terkait keberadaan staf-staf khusus Nurdin Abdullah.

Terkait keberadaan staf khusus Nurdin Abdullah, Kabag Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Amran membenarkan bahwa mereka masih ada.

Baca Juga : Putri Nurdin Abdullah: Welcome Home Papa

"Masih ada, belum dibubarkan. Masih melakukan kegiatan seperti biasa," kata Amran saat ditemui di kantor gubernur Sulsel.

Amran mengatakan, staf khusus Nurdin Abdullah berbeda tim dengan staf yang dimiliki Andi Sudirman Sulaiman selaku wakil gubernur Sulsel.

Baca Juga : KPK Bawa Koper Merah dan Boks Setelah Penggeledahan Kantor PUTR Sulsel

Setelah Nurdin Abdullah ditangkap KPK, para staf khusus kadang-kadang mengikuti kegiatan pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"Saat ini kan kasus (NA) masih sementara berproses. Tim wakil gubenur kan lain juga tapi terkadang gabung," tambahnya.

Salah seorang staf khusus NA, Bunyamin mengakui masih beraktivitas seperti biasa. Hari ini, mereka juga hadir di Upperhills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga : KPK Kembali Geledah Kantor PUTR Sulsel

Di sana berlangsung pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2D) Wilayah Sulawesi Selatan. Salah satu rangkaian kegiatan South Sulawesi Digital Festival 2021.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman merekrut staf khusus pada tahun 2020. Totalnya 16 orang yang bertugas sebagai administrator untuk gubernur dan wagub Sulsel.

Hari ini, terhitung 43 hari Nurdin Abdullah ditahan KPK. Mantan bupati Bantaeng itu ditangkap di rumah jabatan gubernur Sulsel pada Sabtu dini hari (27/2/2021).

Baca Juga : Andi Sudirman Sulaiman Jenguk Nurdin Abdullah, Bahas Pilgub Sulsel 

 

Penulis : Syukur

BERITA TERKAIT