Kamis, 08 April 2021 20:49
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar, menggelar workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

 

Workshop berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis (7-8/4/2021). Melibatkan seluruh sivitas akademika Unimerz.

Pelaksanaan workshop SPMI ini dianggap penting demi meningkatkan kualitas layanan, juga kapasitas tenaga pendidik. SPMI adalah roh dalam sitem pendidikan.

Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin

"Kita tahu setiap perguruan tinggi punya SPMI. Jadi menurut saya, SPM itu adalah roh dari sistem pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan,” ujar Rektor Unimerz, Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya, SpPD JP (K).

 

Untuk saat ini, keberadaan SPMI bukan lagi dalam cakupan pendidikan saja, tetapi sudah merambah ke ranah non pendidikan.

Dengan begitu, vitalitas SPM dalam dunia pendidikan sudah sangat jelas peranannya.

Baca Juga : Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Gelar Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul

Workshop ini diharapkan bisa menghadirkan output yang sangat baik untuk kemajuan dunia pendidikan.

"Awalnya memang hanya di internal pendidikan, tetapi semakin lama jadi luas sampai ke ranah non pendidikan. Ini tentu harus berjalan secara konsisten, bukan sporadis. Kita akan kerja terus menerus, akan memonitor, mengevaluasi semua hal di Unimerz,” tegasnya, Rabu (7/4/2021).

"Kalau nanti kita diakreditasi oleh Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dari BAN PT, pasti kita akan sejalan dan tentu saja mutu kita akan meningkat. Ini yang kita kejar. Kita harus saling koreksi, saling memberi informasi satu sama lain. Sekali lagi SPMI ini adalah roh pendidikan kita,” tutup Ali Aspar.

Baca Juga : BBPK Salah Satu Tempat Isolasi Ternyaman di Makassar, Prodi Profesi Ners Unimerz Ikut Beri Dukungan

Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Megarezky Makassar, Dr Alimuddin berharap agar workshop ini bisa memberi dampak besar dalam ranah kualitas.

”Tadi Pak Rektor bilang ini tidak parsial, tapi berkelanjutan. Benar memang, SPMI merupakan roh pendidikan. Tentu ada berbagai hal yang perlu kita evaluasi. Sehingga, workshop ini kita harapkan bisa membantu kita dalam memaksimalkan hal yang masih kurang,” harapnya.

Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Megarezky itu juga menegaskan, Unimerz harus bisa hidup dan berkembang melalui sistem yang terbangun dengan baik, bukan karena sekadar dibangun manusia.

Baca Juga : Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz Ikut Workshop Implementasi Kurikulum AIPNI 2021

"Unimerz tidak boleh hidup hahya karena dibangun oleh manusia. Tetapi Unimerz harus hidup dan berkembang karena berada di tengah sistem yang kita bangun bersama,” tutupnya.

Dalam workshop ini, Unimerz menghadirkan narasumber yang berkompeten, yaitu Prof Dr Ir Abdul Makhsud, DEA, yang mengisi enam materi dalam dua hari beruntun.