RAKYATKU.COM, BONE - Stok vaksin Covid-19 Pemprov Sulsel habis. Pemerintah pusat akan mengirim vaksin Covid-19 sebanyak 18.880 vial atau 9,6 koli.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan vaksinasi di Sulsel tidak dilakukan penundaan, melainkan masih menunggu vaksin tahap kedua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Andi Sudirman mengaku, Pemprov Sulsel telah menjalankan arahan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan proses vaksinasi pada tahap awal secepat mungkin.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan maupun ASN lingkup Pemprov Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten-kota di sulsel.
"Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua, malahan kita sudah menghabiskan stok yang ada, tinggal yang ada masalah vaksinasi tahap kedua," ungkap Andi Sudirman saat menghadiri perayaan HUT ke-691 Bone, Selasa (6/4/2021).
Ia melanjutkan, saat ini pemprov Sulsel telah bersurat ke Kemenkes untuk pengadaan vaksin tahap dua.
Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD
"Tapi kita sudah bersurat ke kementerian kesehatan untuk penambahan stok, justru kita menyelesaikan lebih cepat dari target dari perkiraan sebelumnya,” sebutnya.
“Jadi kita sudah bersurat. Kita tidak produksi vaksin, kita melaksanakan saja, jadi kita menunggu stok dari pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR mengungkapkan saat ini stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Sulsel sedang kosong.
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
"Stok vaksin di gudang vaksin provinsi sudah tidak ada," kata dr Nurul.
Nurul, menyebutkan alokasi vaksin yang diminta ke Kemenkes belum tiba. Namun, hari ini atau besok dikonfirmasi sudah akan dikirim.
“Info terkini vaksin sudah siap dikirim hari ini atau paling lambat besok,” ungkapnya.
Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo
Vaksinasi akan kembali dilakukan bila stok vaksin dari Biofarma tiba.
Data dari Dinas Kesehatan, jumlah vaksin yang yang diusulkan pada tahap termin II yaitu 187.551 dosis dengan 18.880 vial.
Adapun data realisasi vaksinasi per 3 April oleh Dinas Kesehatan mencatat sudah mencapai 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang.
Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang.