RAKYATKU.COM - Bukan ombak permukaan yang membuat KMP Bontoharu sempat hilang kontak. Kapal yang berangkat dari Bira Bulukumba pukul 09.00 itu baru tiba pukul 00.01 lewat di Pelabuhan Pamatata, Selayar malam tadi.
"Hujan deras dan sedikit angin, tapi galluru keras. Bukanji ombak," jelas Uslimin, komisioner KPU Sulsel yang juga putra asal Selayar.
"Galluru itu arus bawah air," tambah mantan pemimpin redaksi Harian FAJAR itu, Jumat malam (3/4/2021).
Baca Juga : KMP Bontoharu Akhirnya Sandar di Selayar, Plt Gubernur Sulsel: Alhamdulillah, Terima Kasih Seluruh Tim
Seorang penumpang sempat mengabadikan detik-detik menegangkan di atas kapal. Pemilik akun Facebook @Nurdiana mengunggah potongan video yang menunjukkan kapal sedang berlayar membelah lautan.
Penumpang terdengar berteriak histeris saat kapal oleng saat melawan gelombang laut.
KMP Bontoharu memiliki kapasitas penumpang 400 orang dan bisa mengangkut 22 mobil.
Baca Juga : 15 Jam Berlayar KMP Bontoharu Belum Tiba di Selayar, Ternyata Sempat Cari Jalur Aman ke Sultra
Tiga komisioner KPU Selayar ikut dalam kapal tersebut. Mereka yakni Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Sukardi; Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Andi Dewantara; dan Mansyur Sihaji dari Divisi Hukum.
Komisioner KPU Sulsel, Uslimin sempat berkomunikasi dengan dua di antaranya saat masih berada di tengah laut. Andi Dewantara dan Sukardi. Kapal dan penumpangnya baik-baik saja.
Posisi kapal saat itu kurang lebih 4 nautical mile dari Pamatata. Begitu informasi dari orang SAR yang ikut dalam KMP Bontoharu. Berada pada titik koordinat 05°52'09.7" S 120°35'05.5" E
"Berarti kurang lebih 10 kilometer lagi," ujar Uslimin yang juga putra asal Selayar.
General Manager Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar Adrian, mengatakan infromasi terakhir kapal berlayar di jalur timur guna mencari situasi yang aman.
“Info terakhir Bontoharu lewat jalur timur untuk cari kondisi yang aman. Rute yang dilalui ke arah Sultra. Setelah itu baru turun ke Pamatata. Saya juga suruh anggota di Bira dan Pamatata untuk monitor,” ujar Adrian seperti dikutip dari Radarselatan.co.id, Jumat malam (2/4/2021).
Menurut Adrian, kapal masih terkendali. Kondisinya masih aman. Kapten kapal bisa mengendalikan situasi.
Suasana saat KMP Bontoharu tiba dengan selamat di Pelabuhan Pamatata, Selayar. (FOTO: FACEBOOK)
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar mengeluarkan peringatan dini soal ketinggian gelombang akibat cuaca buruk. Kapal diminta untuk tidak memaksakan berlayar.
Kepala Bidang Keselamatan Pelayaran Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Triono mengatakan ketinggian gelombang di perairan Makassar berkisar antara 2,5 hingga 4,0 meter. Kondisi ini dinilai cukup berbahaya bagi kapal untuk berlayar.
Bupati Selayar, Basli Ali sempat mengajak masyarakat berdoa agar KMP Bontoharu bisa sampai di Pelabuhan Pamatata, Selayar dengan selamat.