Rabu, 31 Maret 2021 23:59
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,WAJO - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Wajo hadir dan berfungsi sebagai agen pembangunan dari pemerintah daerah. Prioritas badan usaha ini berkaitan dengan kegiatan strategis pemerintah.

 

Direktur Utama BUMD PT Wajo Energi, Luqman Hamid didampingi Direktur Operasional Syamsul Bahri mengatakan, BUMD berkewajiban mengurangi ketergantungan finansial kepada anggaran pemerintah daerah.

“Oleh sebab itu, mulai tahun ini kami menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menanam investasi di Kabupaten Wajo yang tidak membebani anggaran pemerintah daerah,” kata Luqman saat konferensi pers di Warkop Acci, Sengkang, Selasa (30/3/2021).

Ke depan, lanjut Luqman, ketika rencana ini berjalan sesuai dengan rencana, maka akan ada tiga rencana bisnis yang akan dilaksanakan BUMD. Ketiganya yakni pembangunan pabrik CNG, pembangunan pabrik pupuk, dan penambahan jaringan gas.

 

“Terkait dengan hal ini, pada acara tudang sipulung yang digelar Pemkab Wajo sebagai rangkaian dengan hari jadi Wajo ke-622 dilakukan penandatanganan MoU, antara BUMD PT Wajo Energi Jaya, PT Humpus Petragas, dan PT Excelcior Strategi Mandiri, untuk perjanjian konsorsium proyek CNG, serta penandatanganan MoU, antara PT Wajo Energi Jaya dengan PT Investasi Pratama tentang pembangunan pabrik amoniak, urea, NPK terintegrasi Kabupaten Wajo,” jelas dia.

“Saya selaku dirut PT Wajo Energi Jaya, telah menandatangani perjanjian konsorsium dengan PT Humpus Petragas, PT Excelcior Strategi Mandiri untuk pembangunan proyek CNG di Patila, Pammana, dan kita mendapatkan 15 persen kepemilikan saham,” ujar Luqman.

Luqman menambahkan, selama ini jajaran direksi telah bekerja ekstra dari hari ke hari untuk kembali membangkitkan BUMD Wajo.

Mulai Bulan depan sudah mulai aktif sesuai dengan progres yang telah dibuat untuk pembangunan CNG di Patila. Adapun sasaran pasar untuk pemasaran CNG ini adalah pabrik-pabrik yang ada di Kawasan Industri Makassar (Kima) agar dapat memberikan kontribusi PAD kepada Pemkab Wajo.

“Sasaran penjualan untuk CNG adalah pabrik-pabrik yang ada di Kima Makassar. Selain itu kita juga rencana menyasar hotel-hotel dan rumah sakit,” jelasnya.

“Kami mohon doa dan dukungan teman-teman wartawan dan masyarakat Wajo. Semoga rencana ini berjalan dengan baik,” harapnya. (adv)

 

BERITA TERKAIT